Hujan Rekor di Hari Terakhir Cabang Renang PON Jabar

Triadi memang menjadi atlet yang mendominasi sejak hari pertama cabor renang di PON Jabar.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 20 Sep 2016, 22:19 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2016, 22:19 WIB
Ilustrasi Renang PON 2016
Ilustrasi Renang PON 2016. (Liputan6.com/Ahmad Fawwaz Usman)

Liputan6.com, Bandung - Dua nomor perdana pada hari terakhir cabang renang 200 m gaya kupu-kupu putra dan putri menghasilkan rekor baru di PON Jawa Barat 2016. Sukses itu diukir Adinda Larasati Dewi (Jawa Timur) dan Triadi Fauzi (Jawa Barat).

Untuk Triadi, sukses yang didapatnya bukan lah sebuah kejutan. Maklum, Triadi memang menjadi atlet yang mendominasi sejak hari pertama cabang renang digulir di Gelanggang Renang UPI Bandung.

Sebelumnya, Triadi sudah memborong tujuh medali emas. Emas terkini pun terasa berbeda. Pasalnya, ia sukses memecahkan rekor PON atas nama Donny B. Utomo. Catatan waktu 2 menit 00,24 miliknya melampaui 2 menit 02,81 detik milik Donny.

Rekor PON juga dipecahkan lewat aksi Adinda. Perenang berusia 16 tahun itu menyelesaikan perlombaan dengan waktu 2 menit 15,43 detik. Sukses itu membuat Adinda melampaui rekor PON yang sebelumnya dipegang Monalisa Lorenza.

Kebetulan, Monica yang mewakili Jawa Barat harus puas dengan medali perak. Sebab, dia hanya mampu mengukir waktu 2 menit 16,16 detik.

Untuk laga selanjutnya, giliran Ressa Kania Dewi (Jatim) yang unjuk gigi. Menyelesaikan nomor 200 m gaya bebas dengan waktu 2 menit 03,58 detik, ia pun sukses melampaui rekor nasional dan PON yang sebelumnya dipegang Patrisia Yosita (Jatim).

Rekor PON juga dipecahkan tim putri Jatim di nomor 400x100 m gaya ganti estafet setelah mencatatkan waktu 4 menit 20,05 detik. Terakhir, rekor PON dipecahkan tim putra DKI di nomor 400x100 m gaya ganti estafet dengan waktu 3 menit 45,70 detik.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya