Dall'Igna, Senjata Lorenzo Hadapi Rossi dan Marquez

Lorenzo berharap bisa menjejaki kesuksesan Stoner.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 09 Okt 2016, 14:10 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2016, 14:10 WIB
Jorge Lorenzo
Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. (JOSEP LAGO / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang menanti aksi Jorge Lorenzo bersama Ducati di MotoGP 2017. Selama ini hanya Casey Stoner yang dianggap bisa beradaptasi dengan karakter motor Ducati. Buktinya, baru Stoner  mampu mempersembahkan gelar juara dunia buat Ducati.

Sukses itu diukir Stoner pada MotoGP 2007. Dari 18 seri, 10 balapan sukses dimaksimalkan Stoner untuk merebut podium juara. Dengan koleksi 367 poin, Stoner mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP pertama untuk Ducati.

Ducati tentu berharap kesuksesan Stoner bisa terulang di masa depan. Itu mengapa mereka mengambil keputusan mengejutkan dengan merekrut Lorenzo untuk memperkuat pabrikan asal Italia ini musim depan.

Tantangan dan beban besar tentu ada di pundak Lorenzo. Maklum, Lorenzo datang ke Ducati dengan status peraih tiga gelar juara dunia MotoGP bersama Movistar Yamaha. Selain itu, ia juga akan membawa Ducati bersaing dengan tim-tim pabrikan seperti Yamaha bersama Valentino Rossi dan Honda bersama Marc Marquez.

"Tantangan saya sangat besar. Banyak orang yang mengharapkan saya menjadi juara dunia dengan Ducati. Saya melakukannya di saat yang tepat. Jika ada orang yang bisa melawan tim-tim pabrikan Jepang, itu adalah Gigi Dall'Igna (bos Ducati)," tutur Lorenzo.

Bermodal Konsistensi

Dengan modal konsistensi selama beberapa musim terakhir, Lorenzo juga yakin bisa menjejaki kesuksesan Stoner. Sejak musim 2009, Lorenzo tak pernah keluar dari peringkat tiga besar di klasemen pembalap MotoGP.

"Tentu saja, membalap dengan motor yang hanya Stoner bisa menang adalah tantangan besar. Saya percaya bisa membuat sejarah jika hal itu terjadi," jelas Lorenzo. 

Namun, musim ini penampilan Lorenzo memang sedikit mengecewakan. X-Fuera seakan tak memiliki kekuatan untuk bertarung dengan Marquez dan Rossi untuk menjadi kandidat juara dunia. Untungnya, penampilannya dalam dua balapan terakhir cukup memuaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya