Liputan6.com, Atalanta - Pelatih Inter Milan Frank de Boer mengaku sangat kecewa dengan kekalahan timnya di tangan Atalanta. Ia bahkan menilai pasukannya seperti tidak bisa bermain sepak bola.
Inter tumbang 1-2 di tangan Atalanta pada lanjutan pertandingan Liga Serie A Italia di Bergamo, Minggu (23/10/2016). Dalam laga itu, gol tuan rumah dicetak Andrea Masiello dan Mauricio Pinilla, sementara gol Inter dilesakkan La Beneamata.
Baca Juga
"Kami tahu selalu sulit bermain di Bergamo. Di babak pertama kami seperti tidak bermain, hanya Atalanta yang bermain," kata De Boer kepada Mediaset Premium.
"Di babak kedua kami jauh lebih baik, terutama setelah menyamakan kedudukan. Selalu sulit ketika klub besar seperti Inter mengalami tiga kekalahan beruntun. Tetapi dalam pandangan saya, kami bisa berkembang, seperti yang kita lihat di babak kedua."
"Pada gol kedua mereka, kami tidak konsentrasi. Saya kecewa dengan babak pertama karena kami bermain dengan rasa takut dan saya tidak tahu mengapa. Saya mengatakan itu kepada pemain di masa istirahat dan permainan berubah. "
Inter sempat kebut di awal musim, termasuk mengalahkan Juventus. Namun, Mauro Icardi dan kawan-kawan menurun dalam beberapa laga terakhir.
"Setelah kemenangan atas Juventus kami bermain dalam beberapa fase pertandingan yang baik, seperti 70 menit saat melawan Cagliari. Orang lupa ini dengan cepat ketika hasil akhirnya tidak positif. Kami telah membuat langkah maju, tapi ketika hasilnya tidak baik, ini akan selalu sulit. Sebuah kemenangan di sini pasti sudah penting bagi Inter dan keyakinan kami."
"Saya telah melihat hal-hal positif di banyak pertandingan, tetapi hari ini di babak pertama, kami seperti bukan Inter. Kami mendominasi setelah istirahat dan menciptakan peluang, jadi itu adalah Inter yang selalu ingin saya lihat," De Boer menambahkan.