10 Skandal Seks Terbesar di Sepak Bola (Bagian 1)

Banyak kasus perselingkuhan hingga skandal seks terjadi pada pesepakbola ternama.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 27 Okt 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2016, 09:30 WIB
20160209-Ilustrasi-PSK-iStockphoto
Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kisah seorang pesepakbola tidak hanya menarik saat berada di lapangan hijau saja, tapi kehidupan mereka di luar lapangan juga layak disorot.

Mendapat gaji melimpah membuat beberapa pesepakbola dengan mudah memanfaatkannya untuk merayu seorang wanita melayani nafsu seksualnya.

Beberapa pemain ini, mempunyai skandal seks yang sempat menghebohkan dunia sepak bola. Kejadiannya ada yang lucu, unik, hingga menjijikan.

Siapa saja mereka? Simak di halaman berikutnya.

Ronaldo Luis

Ronaldo Luis (whatculture)
Ronaldo Luis (whatculture)

10. Ronaldo Luis

Jangan salah, ini bukan Cristiano Ronaldo, melainkan Ronaldo Luis (Brasil) yang merupakan salah satu striker terbaik yang pernah ada. Pada 2008, Ronaldo ketahuan membawa tiga pekerja seks komersil (PSK) ke kamar hotelnya di Rio De Janeiro.

Sialnya, Ronaldo tak tahu bahwa ketiga PSK itu ternyata adalah pria. Begitu sadar, Ronaldo meminta ketiganya untuk pergi dan menawarkan uang sebesar 300 poundsterling (sekitar Rp 4,7 juta).

Akan tetapi, salah satu PSK memeras Ronaldo dengan meminta 15 ribu poundsterling (sekitar Rp 318 juta), atau ia akan melaporkan kejadian tersebut ke media. Pada akhirnya, kejadian itu tercium juga oleh media-media Brasil.

Akibat skandal tersebut, pertunangan Ronaldo dengan Maria Beatriz Anthony terputus, meski keduanya akhirnya balikan lagi.

Ashley Cole

Ashley Cole (whatculture)
Ashley Cole (whatculture)

9. Ashley Cole

Ashley Cole menikahi Cheryl Tweedy pada 2006. Namun, selang dua tahun, Cheryl  menuduh Cole melakukan perselingkuhan. Keduanya hampir berpisah, sebelum akhirnya rujuk lagi.

Kesabaran Cheryl akhirnya habis pada 2010. Cole diduga kuat berselingkuh dengan empat wanita berbeda. Perpisahan keduanya pun tak terhindarkan dan Cole sempat menjadi public enemy di Inggris.

Salah satu selingkuhan Cole memberi mantan pemain Chelsea itu nilai tujuh di tempat tidur.

Stan Collymore

Stan Collymore (whatculture)
Stan Collymore (whatculture)

8. Stan Collymore

Pada 2004, Stan Collymore tak sadar ia berbicara dengan dua reporter The Sun yang sedang menyamar. Dalam percakapan itu, Collymore mengaku ia tidur dengan seorang wanita di parkiran mobil.

Collymore lalu mengaku kepada Daily Mirror bahwa ia sekitar 15 kali pernah mengunjungi tempat dogging (seks di wilayah publik). Collymore melakukan itu setelah membacanya di internet.

Ini semua terjadi ketika Collymore masih menikah dengan istrinya Estelle. Collymore kemudian meminta maaf dan merasa malu atas aksinya. Gara-gara skandal ini, Collymore kehilangan pekerjaannya sebagai pembawa acara di BBC Five Live.

Rio Ferdinand

Rio Ferdinand (whatculture)
Rio Ferdinand (whatculture)

7. Rio Ferdinand

Ferdinand pernah terlibat dalam beberapa skandal seks. Pada 2000, mantan pemain Manchester United itu muncul di sebuah video seks bersama Kieron Dyer dan Frank Lampard.

Ferdinand juga dituduh pernah mengancam seorang wanita di sebuah klub malam pada 2002. Tuduhan ini muncul saat persidangan kasus pemerkosaan yang melibatkan rekan Ferdinand di Leeds United, Michael Duberry.

Lalu pada 2011, Daily Mirror melaporkan bahwa Ferdinand telah melakukan perselingkuhan selama 13 tahun. Pada periode itu, ia menikah dengan Rebecca Ellison.

Tak berhenti sampai di situ, saat membela Tim Nasional Inggris, Ferdinand pernah membawa selingkuhannya Carly Storey secara sembunyi-sembunyi di laga tandang.

Franck Ribery dan Karim Benzema

Franck Ribery dan Karim Benzema (whatculture)
Franck Ribery dan Karim Benzema (whatculture)

6. Franck Ribery  dan Karim Benzema

Ribery dan Benzema terlibat kasus prostitusi pada tahun 2009. Mereka memesan PSK di bawah umur ketika berada di Paris, Prancis.

Zahia Dehar, nama perempuan yang melayani Ribery dan Benzema, kini sudah berusia 23 tahun. Namun, Ribery menggunakan jasanya ketika Dehar masih berusia 16 tahun.

Pelacuran di Prancis memang legal. Namun, sang pekerja seksual harus berusia di atas 18 tahun. Jika tidak memenuhi batas minimal usia itu, maka akan dianggap sebagai kejahatan alias melanggar hukum.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya