Asal Muasal Bau Bawang Putih di Kandang Manchester City

Ternyata bau bawang putih di Stadion Etihad berguna untuk mengusir hama.

oleh Risa Kosasih diperbarui 27 Okt 2016, 20:30 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2016, 20:30 WIB
Ilustrasi Etihad Stadium
Markas Manchester City, Etihad Stadium, Manchester. (SAFC)

Liputan6.com, Manchester - Klub raksasa Manchester City menemukan cara unik untuk menjaga rumput lapangan Stadion Etihad selalu dalam kondisi sehat. Kepala perawatan fasilitas, Lee Jackson mengaku telah memakai bawang putih untuk menghalau serangga parasit.

Dilansir dari Manchester Evening News, Kamis (27/10/2016), perawatan dengan menggunakan bawang itu diketahui usai pertandingan melawan Borussia Monchengladbach di fase grup Liga Champions 15 September lalu. Setelah The Citizens menang telak 4-0 tersebut, Jackson dan stafnya menyemprotkan cairan berbau menyengat.

Cairan tersebut ternyata merupakan ekstrak bawang putih yang bermanfaat menjaga kualitas rumput. Parasit bisa menginfeksi rumput bagian atas dan merusak sampai ke akarnya, maka Jackson memilih menggunakan cara tradisional alih-alih pestisida kimia.

Bukan hanya soal bawang putih, pengelola stadion juga menyuntikkan 20 juta serat rumput buatan ke tanaman rumput di lapangan, yang disebut Desso Grass Master. Penggunaan teknologi ini cocok untuk negara yang jarang disinari matahari agar kualitas tanaman tak berkurang.

Lapangan di Etihad dikenal sebagai salah satu yang terbaik di Liga Inggris, begitu pula dengan fasilitas di  City Football Academy, akademi klub.

Jackson, yang telah bekerja sejak 1991 merupakan pendukung setia klub dan pernah dinominasikan sebagai perawat gelanggang olahraga terbaik di Liga Premier Inggris beberapa kali. Pada 2011 dia baru mendapatkan penghargaannya.

Selain dipakai sebagai arena bertanding, Stadion Etihad menjadi langganan venue konser musisi ternama. Sebut saja The Stone Roses, AC / DC, Coldplay dan Bruce Springsteen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya