Angga / Ricky Dihadang Pasangan Thailand

Indonesia tidak memiliki wakil di final Prancis Terbuka Super Series 2016 setelah Angga/Ricky tersingkir di semifinal.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 30 Okt 2016, 06:10 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2016, 06:10 WIB
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi
Ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi gagal ke final Prancis Terbuka Super Series 2016 setelah kalah dari wakil Thailand Bodin Isara/Nipitphon Phuangpuapet di Stade Pierre de Coubertin, Minggu (30/10/2016) dinihari WIB. (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Jakarta Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi harus kembali mengakui keunggulan Bodin Isara/Nipitphon Phuangpuapet. Pasangan Indonesia ini kalah 18-21, 21-17, serta 19-21 pada semifinal Prancis Terbuka Super Series 2016 di Stade Pierre de Coubertin, Minggu (30/10/2016) dinihari WIB.

Sebelumnya, Angga/Ricky juga dikalahkan ganda putra Thailand itu di semifinal Denmark Terbuka Super Series Premier 2016, pada pekan kemarin. Saat itu, Angga/Ricky kalah dua game langsung 11-21 dan 18-21.

Kembali menghadapi Bodin/Nipitphon, Angga/Ricky yang kalah angin harus kalah di game pertama. Namun, mereka merebut game kedua.

Di game penentuan, Angga/Ricky sempat unggul 19-15. Sayang, setelah itu perolehan poin mereka terhenti. Sebaliknya, ganda putra Thailand merebut enam poin secara berurutan untuk menang 21-19.

"Kami sudah berusaha yang terbaik, tetapi inilah hasil yang bisa kami peroleh. Dari game pertama sampai terakhir kami terus berusaha merebut poin. Kami sudah berusaha maksimal," kata Angga usai pertandingan.

"Kami sering seperti ini. Sudah unggul tetapi akhirnya berbalik. Ini harus menjadi evaluasi buat kami. Di poin-poin akhir kami terlalu terburu-buru," ujar Ricky menambahkan.

Dengan demikian Indonesia tak bisa mengirimkan satu wakil pun ke babak final. Angga/Ricky merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang berlaga di babak semifinal.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya