Liputan6.com, Jakarta Indonesia bakal menjalani laga semifinal leg pertama Piala AFF 2016 melawan Vietnam di Stadion Pakansari, Sabtu, 3 Desember 2016. Misi wajib menang diusung pasukan Alfred Riedl demi mengamankan peluang menuju babak final untuk kali kelima sepanjang turnamen berjalan.
Riedl sadar Vietnam bukan lawan sembarangan. Bahkan seperti dilansir situs resmi AFF Suzuki Cup, Riedl sempat menyebut bahwa Vietnam merupakan tim kedua terbaik yang tampil di Piala AFF 2016 setelah Thailand. Di babak penyisihan Vietnam telah menunjukkan kelasnya dengan menyapu bersih seluruh laga yang dilewati. The Golden Stars keluar sebagai juara grup B dengan mengemas 9 poin dari 3 laga.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum Piala AFF bergulir, kedua tim juga sudah bertemu dalam dua laga uji coba. Hasilnya, Tim Merah Putih mampu menahan imbang Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Oktober lalu, tapi kalah 2-3 saat bermain di My Dinh Stadium, Hanoi, sebulan kemudian.
"Menurut pendapat saya, mereka tim kedua terbaik di Asia Tenggara setelah Thailand," kata Riedl seperti dilansir situs resmi AFC Cup.
"Mereka tim yang berpengalaman. Pelatihnya (Nguyen Huu Than) yang tidak lain adalah mantan kapten saya di tim sebelumnya, melakukan tugas yang baik di sana (timnas Vietnam)," kata Riedl menambahkan. Pada kesempatan yang sama, Riedl juga memuji striker The Golden Stars, Le Cong Vinh. Striker berusia 31 tahun ini hanya terpaut dua gol dari striker sepanjang masa Piala AFF, Noh Alam Shah (17 gol).
Menurutnya, Cong Vinh yang berniat pensiun setelah Piala AFF 2016 pantas diwaspadai. Namun bukan berarti pelatih asal Asutria itu tidak memperhatikan pemain-pemain lainnya. "Saya mengenalnya secara personal selama 13 tahun. Dia pemain hebat dan pria yang baik."
Paham dengan kekuatan Vietnam, Riedl tidak lantas berkecil hati. Sebaliknya, pria yang sudah berusia 67 tahun itu bertekad merepotkan tim yang pernah ditanganinya itu. Dalam jumpa pers jelang pertandingan yang berlangsung di Hotel Aston, Sentul, kemarin, Riedl bahkan dengan tegas meminta agar pasukannya merebut kemenangan di leg pertama. Sebab hasil ini akan mempengaruhi permainan mereka di leg kedua.
Tak hanya itu, Riedl juga berharap timnas tidak kebobolan di kandang agar perjalanan ke final lebih mudah. "Kami butuh menang ketika bermain di kandang dan tidak kebobolan. Pelatih Nguyen Huu Thang tentu sudah menyiapkan taktik, dan begitu juga dengan kami yang telah menyiapkan taktik untuk menghentikan mereka," ujar Riedl yang menghadiri jumpa pers bersama kiper cadangan, Andrithany Ardhiyasa.
Menghadapi Vietnam, Indonesia dipastikan tanpa dua pemain andalannya, Yanto Basna dan Fachrudin Aryanto. Keduanya terpaksa absen karena akumulasi kartu. Riedl telah menyiapkan beberapa pemain pengganti untuk menutupi celah di lini belakang tim Merah Putih. Salah satu pemain yang berpotensi mengisi kekosongan tersebut adalah Manahati Lestusen yang tampil memukau sebagai pelapis lawan Singapura.
Sementara itu, lini belakang Vietnam juga kehilangan satu pilarnya, yakni Truong Dinh Luat. Pemain veteran berusia 33 tahun ini tidak bisa tampil di leg pertama karena diganjar kartu merah di laga terakhir penyisihan melawan Kamboja. Selain itu, pencetak gol ke gawang Indonesia saat uji coba di Maguwoharjo Oktober lalu, Vu Minh Tuan juga terpaksa ditinggal karena tengah berkabung ditinggal ayahnya.
Meski pasukannya pernah menang lawan Indonesia, Pelatih Vietnam, Nguyen Huu Thang, tetap menganggap duel di Stadion Pakansari, malam ini tidak mudah. Sebab, menurutnya, Indonesia mengalami banyak kemajuan dari pertandingan ke pertandingan. Nguyen bahkan sudah memetakan kekuatan Tim Merah Putih dan siap mengantisipasi pergerakan penyerang-penyerang andalan tim tuan rumah.
""Mereka punya banyak pemain berkualitas. Kami sangat mewaspadai sejumlah pemain mereka, terutama yang berbahaya seperti nomor 7 (Boaz), nomor 21 (Andik), dan nomor 8 (Lilipaly)," ujar pelatih berusia 44 tahun ini.Â
Â
Fakta Pertandingan
Sejumlah fakta menarik lainnya mengiringi duel Indonesia Vs Vietnam malam ini. Berikut ini lima di antaranya:
- Dalam laga nanti, Skuat Garuda tak akan diperkuat dua bek tengahnya, yakni Yanto Basna dan Fachruddin Aryanto.
- Kedua tim sama-sama saling mencetak gol dalam tiga laga terakhir. Minimal gol yang tercipta dalam satu laga, ada empat gol.
- Vietnam sendiri belum terkalahkan dalam 8 laga pertandingan secara beruntun.
- Sedangkan Indonesia selama 2016 ini baru meraih dua kemenangan. Satu lawan Malaysia di laga uji coba, kemudian kontra Singapura di laga pamungkas grup A.
- Hanya Avispa Fukouka yang bisa bikin Vietnam gagal cetak gol dalam 8 laga terakhirya.
Advertisement
Head to head Vietnam vs Indonesia
Melawan Vietnam sendiri, Indonesia masih unggul secara rekor pertemuan. Dalam 20 kali bersua, Skuat Garuda sukses mencatat tujuh kemenangan, delapan hasil imbang, dan cuma lima kali kalah. Simak rekor pertemuan Indonesia Vs Vietnam di bawah ini:
08/11/16 Vietnam 3 - 2 Indonesia
09/10/16 Indonesia 2 – 2 Vietnam
22/11/14 Vietnam 2 – 2 Indonesia
16/10/12 Vietnam 0 – 0 Indonesia
15/09/12 Indonesia 0 – 0 Vietnam
Lima Pertandingan Terakhir Indonesia
04/11/16 Myanmar 0 - 0 Indonesia
08/11/16 Vietnam 3 - 2 Indonesia
19/11/16 Thailand 4 - 2 Indonesia
22/11/16 Indonesia 2 - 2 Filipina
25/11/16 Singapura 1 - 2 Indonesia
Lima Pertandingan Terakhir Vietnam
08/11/16 Vietnam 3 - 2 Indonesia
12/11/16 Vietnam 0 - 0 Avispa Fukuoka
20/11/16 Myanmar 1 - 2 Vietnam
23/11/16 Malaysia 0 - 1 Vietnam
26/11/16 Vietnam 2 - 1 Kamboja
I. Eka Setiawan
Prediksi Line Up
Perkiraan Susunan Pemain:
Timnas Indonesia: Kurnia Meiga; Beny Wahyudi, Manahati Lestusen, Hansamu Yama Pranata, Abduh Lestaluhu; Andik vermansah, Rizky Pora, Evan Dimas, Stefano Lilipaly; Boaz Solossa, Lerby Eliandry.
Timnas Vietnam: Tran Nguyen Manh; Au Van Hoan, Que Ngoc Hai, Dinh Tien Thanh, Vu Van Thanh; Luong Xuan Truong, Ngo Hoang Thinh, Nguyen Trong Hoang, Dinh Thanh Trung; Nguyen van Quyet, Le Cong Vinh
Advertisement