City Babak Belur, Zabaleta: Ini Risiko Sepak Bola Menyerang

Liputan6.com, Leicester - Bek Manchester City Pablo Zabaleta mengaku sangat kecewa dengan kekalahan timnya di markas Leicester City. Ia menilai, The Citizens kurang fokus di laga tersebut.

Zabaleta dan kawan-kawan menyerah 2-4 dari Leicester pada lanjutan pertandingan Liga Inggris di King Power Stadium, Sabtu (10/12/2016). Dalam 20 menit, City langsung tertinggal 3 gol. Pasukan Pep Guardiola baru bangkit di akhir laga dengan mencetak dua gol.

"Ini bukan tentang sistem. Kami bermain dengan empat bek di belakang, terkadang kami bermain dengan tiga, dan kami tahu persis apa yang harus kami lakukan di lapangan," kata Zabaleta di situs resmi klub.

"Aku pikir ini adalah tentang konsentrasi. Kami tahu risiko yang kami ambil setiap pertandingan karena kami adalah tim yang sangat menyerang. Kami ingin menyerang sepanjang waktu dan menciptakan peluang dan memenangkan permainan dengan sepak bola menyerang."

"Tapi, tentu saja di belakang, ketika Anda memberikan ruang, Anda harus konsentrasi pada lawan dan Anda tidak bisa membiarkan mereka seenaknya. Anda harus konsentrasi sepanjang waktu."

Akibat kekalahan itu, Chelsea terpaku di peringkat empat klasemen dengan 30 poin. The Citizens tertinggal empat angka dari Chelsea dan Arsenal di singgasana.

"Tentu saja, kami bisa berkembang. Kami berada di bulan Desember, kami bekerja sama dengan manajer baru, ide-ide baru, dan kadang-kadang kami tahu bahwa kami ingin mengambil risiko dengan bermain menyerang.".

"Melawan Chelsea kami tidak bisa mengontrol mereka 20 menit di akhir, dan hari ini kami tidak cukup baik dalam 20, 25 menit pertama. Untuk memenangkan pertandingan, Anda harus konsentrasi selama 95 menit," ucap Zabaleta.