Liputan6.com, Jakarta - Laga pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Rabu (14/12/2016), jadi momen penting bagi Timnas Indonesia. Jika meraih kemenangan, tugas anak asuh Alfred Riedl tersebut untuk mengakhiri paceklik gelar Piala AFF akan lebih mudah.
Ya, ini kali kelima Timnas Indonesia tampil di final. Namun, dari empat kesempatan, tak ada satu pun yang bisa dimanfaatkan untuk meraih gelar juara. Timnas Indonesia harus puas hanya menyandang status runner-up.
Baca Juga
Untuk pertemuan kali ini, Timnas Indonesia pun dalam posisi yang tak diunggulkan. Pasalnya, mereka kalah jauh dari Thailand jika bicara rekor pertemuan. Seperti data yang dilansir 11v11, Timnas Indonesia dan Thailand sudah bertemu 74 kali.
Pertemuan pertama mereka terjadi pada 31 Agustus 1957. Sejak itu, Thailand mengoleksi 36 kemenangan, 14 hasil imbang, dan 24 kali kalah. Bahkan, Timnas Indonesia juga menyerah 2-4 pada laga perdana Grup A.
Namun, kali ini Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memprediksi Skuat Garuda bisa mengakhiri tren buruk itu. "Saya berharap timnas menang 2-0 nanti. Saya pun akan datang ke stadion langsung. Itu pasti. Insya Allah saya juga akan datang saat Timnas Indonesia bertandang ke Thailand," ucap Edy saat menemui wartawan di Komando Garnisun Tetap Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Pria yang menjabat sebagai Pangkostrad tersebut juga berbicara soal kemungkinan hadirnya Presiden Joko Widodo pada laga nanti. Seperti diketahui, pria yang akrab disapa Jokowi tersebut mendukung langsung Timnas Indonesia saat menang 2-1 atas Vietnam pada leg pertama semifinal.
"Untuk presiden, selama beliau bisa mengatur waktu dan tidak ada agenda yang lebih penting, beliau pasti hadir. Jangankan presiden, orang-orang dari luar negeri pun bela-belain datang ke stadion langsung," Edy menambahkan.
Advertisement
Tiket Ludes
Di sisi lain, penjualan tiket secara offline yang dilakukan PSSI terbukti tak mampu menampung animo masyarakat. Meski sudah dialokasikan 10.000 tiket di Jakarta dan 5.000 tiket di Bogor, tetap saja banyak suporter Timnas Indonesia yang tak kebagian.
Untuk di Jakarta, penjualan tiket yang baru dilakukan pada pukul 08:30 WIB langsung ludes sekitar pukul 11:00 WIB. Kekecewaan pun pun menghinggapi suporter yang tak kebagian tiket. Bahkan, ada yang sudah rela mengantre sejak pukul 01:00 WIB dinihari.
Terkait hal tersebut, Edy pun langsung turun tangan untuk meredam kekecewaan suporter. Selain minta maaf, ia juga menjelaskan kepada suporter bahwa kapasitas Stadion Pakansari tak bisa menampung seluruh masyarakat yang ingin menonton langsung.
Advertisement