Kemenpora Lunasi Gaji Atlet Tertunggak?

Kemenpora klaim gaji atlet yang tertunggak dalam proses pencairan.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Des 2016, 22:20 WIB
Diterbitkan 22 Des 2016, 22:20 WIB
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto (Liputan6.com / Risa Kosasih)
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto (Liputan6.com / Risa Kosasih)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengklaim permasalahan tunggakan gaji atlet maupun gaji pelatih yang saat ini menjalani pemusatan latihan nasional Program Indonesia Emas (Prima) dipastikan sudah selesai. Jubir Kemenpora, Gatos S Dewa Broto mengatakan, semua gaji yang tertunggak sedang proses pencairan.

"Alhamdulillah sudah solved, tinggal proses pencairan. Mereka tidak perlu menunggu Januari. Insya Alloh paling telat Jumat (23/12) atau Senin (26/12)," katanya seperti dikutip antara.

Kemenpora langsung mengirimkan gaji ke rekening pribadi masing-masing pelatih atau atlet. Pengiriman gaji tersebut dilakukan langsung dilakukan tanpa melalui rekening induk organisasi.

"Sore ini pelatih-pelatih asing sudah dapat transfer honornya, karena usai rapat jam 11.00 WIB tadi kami sudah minta cabor-cabornya untuk kasih nomor rekening pribadi pelatih (bukan rekening cabor). Yang belum untuk atlet dan pelatih lainnya," ucapnya.

Untuk mengatasi tunggakan gaji atlet maupun pelatih, kata dia, memang memerlukan terobosan. Keputusan tidak hanya tergantung Kemenpora namun juga dari campur tangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang selama ini memiliki kewenangan.

Gunakan Anggaran Belum Terserap

Tim Dayung Indonesia Jadi Jawara di SEA Games 2015
Dayung masuk proyeksi cabor yang akan mendulang emas di SEA Games 2017

Adapun dan untuk menutupi tunggakan gaji tersebut, kata Gatot, adalah menggunakan anggaran yang belum terserap seperti cara yang digunakan untuk memberikan bonus pada timnas sepak bola yang baru saja menjadi runner up Piala AFF 2016 setelah di final dikalahkan timnas Thailand.

"Sentuhan tiki taka di injury time, meski deg-degan juga jika failed. Persis case bonus timnas," kata pria yang juga Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu.

Gatot menjelaskan, penyelesaian tungakan gaji ini terbilang cukup cepat. Setelah adanya laporan, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Satlak Prima dan selanjutnya dengan Kemenkeu. Meski waktunya singkat ternyata langsung mendapatkan persetujuan.

"Baru tadi pagi ada green light dari Kemenkeu. Yang kami bayarkan adalah yang sudah terverifikasi oleh Prima," katanya.

Beberapa Cabor

20160921-Emas Angkat Besi 58kg Putri Milik Jawa Timur-Bandung
Atlet angkat besi salah satu yang tersandung masalah gaji (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Masalah tunggakan gaji atlet maupun pelatih memang santer terdengar cukup lama. Atlet maupun yang belum menerima gaji diantaranya dari cabang olahraga angkat besi, dayung, karate, renang hingga taekwondo. Informasi yang berkembang, tunggakan gaji bahkan ada yang lebih dari tiga bulan.

Atlet tersebut selama ini dipersiapkan untuk menghadapi beberapa kejuaraan internasional yang sudah didepan mata diantaranya SEA Games 2017 Malaysia. Dengan adanya penyelesaian ini diharapkan tidak ada kendala lagi dalam persiapan atlet Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya