Uang Liga Tiongkok Bikin Silau Bintang-Bintang Lapangan Hijau

Para pemain top dunia tergiur gaji besar dari klub-klub Liga Tiongkok.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Des 2016, 09:36 WIB
Diterbitkan 24 Des 2016, 09:36 WIB
Oscar dilepas Chelsea
Oscar dilepas Chelsea ke Shanghai SIPG. (TransferMarkt China)

Liputan6.com, Beijing - Dana fantastis yang dikeluarkan klub-klub Liga Tiongkok demi menggaet bintang-bintang lapangan hijau menjadi fenomena menarik belakangan ini. Terakhir ada nama Oscar yang resmi bergabung dengan Shanghai SIPG setelah sepakat dengan harga sebesar 60 juta poundsterling atau sekira Rp 989 miliar lebih.

Gelandang serang Brasil itu dilaporkan akan menerima gaji sebesar 400 ribu pounds per minggu selama membela Shanghai SIPG. Dengan mahar (transfer dan gaji) yang diberikan klub tersebut, maka gelandang serang Brasil tersebut telah menempatkan namanya sebagai salah satu pemain termahal Liga Super Tiongkok.

Oscar sendiri merupakan pemain keenam yang berhasil diboyong klub Liga Super Tiongkok dari kompetisi Liga Inggris. Sebelumnya ada nama Eidur Gudjohnsen (Bolton Wanderers-Shijiazhuang Ever Bright), Paulinho (Tottenham Hotspur-Guangzhou Evergrande), Mohamed Sissoko (Liverpool-Shanghai Shenhua), Nikica Jelavic (West Ham United-Beijing Renhe), Asamoah Gyan (Sunderland-Shanghai SIPG), dan Ramires (Chelsea-Jiangsu Suning).

Lalu, ada penyerang asal Argentina, Carlos Tevez yang ikut mendarat di Shanghai Shenhua baru-baru ini. Eks pemain Juventus dan Manchester City ini dikabarkan menerima gaji 615 ribu pounds (Rp 10,23 miliar) per pekan.

Nilai Transfer Sangat Besar

Milan Menyesal Tak Dapat Carlos Tevez
AC Milan nyaris mendapatkan Tevez pada 2012 setelah perselisihannya dengan Roberto Mancini di Manchester City. (ALEJANDRO PAGNI / AFP)

Nilai transfer yang sangat besar membuat Liga Super Tiongkok dengan sekejap menjadi perhatian serius dunia sepak bola. Artinya, kompetisi yang berlangsung di Negeri Tirai Bambu bisa dikatakan sebagai destinasi baru buat pemain yang hanya sekadar mencari keuntungan ketimbang kariernya sebagai pesepakbola.

Fenomena inilah yang bisa menjadi ancaman serius buat klub Eropa. Karena sepak bola dapat berperan sebagai wadah untuk dijadikan bisnis yang sangat menguntungkan buat klub maupun pemain itu sendiri.

Inilah yang dirasakan pelatih Liverpool, Juergen Klopp. "Biasanya itu bagian dari karier pemain. Dan Liga Inggris sebenarnya bukan satu-satunya tujuan mereka, karena yang mereka cari pada akhirnya adalah uang," papar Klopp, seperti dikutip Express, Sabtu (24/12/2016).

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya