Bersama Lorenzo, Target Ducati Bukan di MotoGP 2017

Lorenzo hanya bisa finis di posisi ketiga klasemen pembalap MotoGP 2016.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 31 Des 2016, 21:40 WIB
Diterbitkan 31 Des 2016, 21:40 WIB
Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Jakarta Menghadirkan pembalap sekaliber Jorge Lorenzo adalah investasi besar yang dilakukan Ducati. Namun, tim manajer Ducati, Davide Tardozzi, menegaskan timnya tak muluk-muluk soal gelar juara dunia MotoGP 2017.

Seperti diketahui, Lorenzo adalah pembalap yang sudah memiliki pengalaman mumpuni di lintasan MotoGP. Ia sudah tercatat sebagai kontestan MotoGP sejak 2008. Rincian rapor yang diukir Lorenzo sejak itu adalah 107 podium dan 44 kemenangan dari 156 balapan.

Lorenzo juga sudah menyumbang tiga gelar juara dunia untuk Yamaha. Sukses itu diukir X-Fuera pada musim 2010, 2012, dan 2015. Karenanya, mendatangkan Lorenzo adalah jalan pintas Ducati untuk mengukir prestasi tertinggi di MotoGP.

Namun, Ducati juga tahu diri. Mereka tak langsung menargetkan gelar juara dunia di MotoGP 2017. "Ketika tim menandatangani juara dunia tiga kali, Anda tak bisa bersembunyi di balik jari. Tujuannya adalah gelar juara dunia pada musim 2018," kata Tardozzi seperti dilansir GP One.

Ducati tentu sadar bahwa Lorenzo juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan karakter motor baru. Maklum, sejak tampil di MotoGP, pembalap berusia 28 tahun itu tak pernah sekali pun menjajal motor lain.

Soroti Persaingan



Terlebih, Ducati juga masih harus menghadapi persaingan dengan tim-tim pabrikan lain seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki. Terlebih, ketiga tim tersebut juga memiliki pembalap-pembalap hebat.

Sebut saja Honda bersama Marc Marquez, Yamaha bersama Valentino Rossi dan Maverick Vinales, dan Suzuki yang akan diperkuat Andrea Iannone, mantan pembalap Ducati. Artinya, tingkat persaingan di MotoGP 2017 juga masih sangat tinggi.

"Mereka (para rival) memiliki pembalap juara dunia di tim mereka yang telah menunjukkan apa yang mereka mampu lakukan. Untuk Suzuki, mereka memiliki Iannone, pembalap yang sangat kami hormati," ujar Tardozzi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya