Liputan6.com, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) membuat kejutan di awal bursa transfer musim dingin ini. PSG merekrut winger lincah asal Jerman, Julian Draxler dari Wolfsburg.
Klub asal Prancis itu harus menyerahkan mahar 35 juta euro kepada Wolfsburg untuk memboyong Draxler di bursa transfer musim dingin ini. Nilai transfer Draxler bisa bertambah 10 juta euro lagi tergantung prestasinya.
Baca Juga
PSG mendatangkan pemain berusia 23 tahun itu karena kreativitasnya menciptakan peluang. Bersama Wolfbrug musim ini, dia sudah menciptakan 21 peluang dari 12 penampilan di Liga Jerman.
Draxler juga tangguh ketika menggiring bola. Dari 44 kesempatan, pemain yang juga diincar Liverpool tersebut berhasil menggiring bola sebanyak 24 kali dengan tingkat keberhasilan sebesar 55 persen.
Dengan statistik tersebut, Draxler digadang-gadang menjadi rekrutan terbaik di bulan Januari. Namun, Marca menyebut ada enam pemain yang menjadi rekrutan terbaik di bursa transfer musim dingin. Siapa saja mereka? Simak di halaman selanjutnya.
Advertisement
Nemanja Matic
Pada 15 Januari 2014, Chelsea mendatangkan Nemanja Matic dari Benfica. Ini merupakan kali kedua Chelsea memboyong Matic setelah dilepas Chelsea ke Benfica pada 2011.
Namun perekrutan Matic jilid 2 bukan menjadi hal yang percuma. Pada musim 2014/15, dia membantu The Blues (sebutan Chelsea) memenangkan dua gelar, yakni Liga Inggris dan Piala Liga Inggris.
Pada musim itu, dia menjadi penyeimbang permainan Chelsea besutan Jose Mourinho. Selama semusim, Matic menjalani 47 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak tiga gol.
Advertisement
Nemanja Vidic
Manchester United memperkenalkan Nemanja Vidic sebagai pemain baru pada 5 Januari 2006. Ketika itu, manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson merekrut Vidic dari Spartak Moscow dengan mahar sebesar 7 juta pounds.
Vidic menjadi salah satu rekrutan terbaik Ferguson. Sembilan musim bersama Setan Merah (sebutan MU), pemain asal Serbia ini berhasil memenangkan lima gelar Liga Inggris, 3 trofi Piala Liga Inggris, satu gelar Liga Champions, dan satu trofi Piala Dunia Antarklub.
Kebersamaan Vidic dengan MU berakhir pada 2014. Ketika itu, manajer MU, Louis van Gaal melepasnya ke klub asal Italia, Inter Milan dengan harga cuma-cuma alias gratis.
Andrea Barzagli
Pada 26 Januari 2011, bek Wolfsburg, Andrea Barzagli memutuskan kembali ke kampung halamannya di Italia dan bergabung dengan Juventus. Manajemen Si Nyonya Tua --sebutan Juventus-- hanya mengeluarkan 300 ribu euro untuk mendatangkan Barzagli.
Meski berstatus sebagai pemain murah, Barzagli tampil sangat kokoh di lini pertahanan Juventus. Dia menjadi sosok penting Juventus memenangkan lima Scudetto secara beruntun sejak musim 2011/12 hingga 2015/16. Barzagli juga membantu Juventus memenangkan dua gelar Copa Italia.
Dalam enam musim terakhir bersama Juventus, Barzagli mencetak dua gol dan menyumbang lima assists dari 209 penampilan. Pada musim ini, bek berusia 35 tahun itu melakukan 36 clearances, 17 intersep, dan empat blok dari 11 penalpilan di Liga Italia.
Advertisement
Luis Suarez
Di masa injury time atau tepatnya 31 Januari 2011, Liverpool merekrut Luiz Suarez dari klub asal Belanda, Ajax Amsterdam. Manajemen Liverpool harus membayar 22,8 juta pounds untuk merekrut Suarez.
Uang yang dikeluarkan Liverpool tidak terbuang percuma. Sebab, empat musim bersama The Reds, pemain Timnas Uruguay itu mencetak 82 gol dari 133 pertandingan di semua kompetisi.
Bahkan, Suarez mengantarkan Liverpool finis di posisi kedua di Liga Inggris dengan 84 poin pada musim 2013/14. Pada musim tersebut, Suarez mencetak 31 gol dari 33 pertandingan.
Liverpool malah untung hampir tiga kali lipat ketika menjual Suarez ke Barcelona pada 11 Juli 2014. The Reds mendapat uang 65 juta pounds dari hasil penjualan pemain berusia 29 tahun tersebut.
Marcelo
Real Madrid mendatangkan Marcelo dari klub asal Brasil, Fluminense pada awal Januari 2007. Ketika itu, pelatih Madrid, Fabio Capello mendatangkan Marcelo untuk menggantikan Roberto Carlos yang hengkang ke Fenerbahce.
Marcelo sudah 11 musim bersama Real Madrid. Bek asal Brasil itu menjadi salah satu perekrutan terbaik di bursa transfer musim dingin sepanjang sejarah.
Bek kiri berusia 28 tahun itu membatu Real Madrid memenangkan tiga gelar La Liga, dua trofi Copa Del Rey, dua piala Liga Champions, dan dua gelar Piala Dunia Antarklub. Marcelo sendiri tercatat sudah mencetak 26 gol dari 381 pertandingan bersama Los Blancos.
Advertisement
Juan Mata
Pada 24 Januari 2014, mantan manajer MU, David Moyes merekrut Juan Mata dari Chelsea. Mata didatangkan ke Old Trafford Stadium dengan nilai transfer sebesar 37,1 juta pounds.
Ketika itu, Mata terpaksa dilepas Chelsea karena tidak cocok dengan Jose Mourinho, yang ketika itu melatih Chelsea. Menariknya, kini, di MU, Mata kembali bertemu dengan Mourinho.
Namun kali ini, pemain asal Spanyol itu mulai mendapat kepercayaan dari Mourinho. Sekarang dia menjadi tulang punggung permainan tim. Musim ini bersama Mourinho, Mata sudah mencetak empat gol dari 15 pertandingan di Liga Inggris.
Tiga tahun bersama Setan Merah, mantan pemain Valencia tersebut membantu MU memenangkan Piala FA 2015/16 dan FA Community Shield 2016.