Liputan6.com, Bangkalan- Persiapan Madura United (MU) menjadi tuan rumah turnamen Piala Presiden 2017 belum siap 100 persen. Terutama terkait kelayakan hotel tempat menginap tim tamu.
Ziaul Haq, Direktur PT Polanah Bola Madura Bersatu (PBMB), selaku pengelola Madura United, mengatakan pihaknya telah merekomendasikan 4 unit hotel di tiga kabupaten yaitu 2 hotel di Kabupaten Pamekasan, 1 hotel di Sumenep dan 1 hotel di Sampang. Namun, kata dia, layak tidaknya empat hotel itu untuk ditempati tim peserta Piala Presiden bergantung penilaian dari PSSI selaku panitia.
Baca Juga
"Dalam pekan ini, panitia akan melakukan survei kondisi penginapan," ujat dia.
Syarat minimal penginapan, kata Ziaul Haq, adalah setara hotel bintang 3 lengkap dengan fasilitas dan layanan standart. Serta tidak jauh dari lokasi stadion. "Minimal 60 kilometer," kata dia.
Selain penginapan, MU belum membicarakan ihwal pengamanan selama turnamen pra musim itu berlangsung dengan pihak kepolisian. "Tapi saya yakin, semua ini akan beres dalam waktu dekat," ungkap dia.
Turnamen Piala Presiden akan digelar Februari mendatang. Di Madura, pertandingan akan dipusatkan di Stadion Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan. 20 tim akan ambil bagian dalam turnamen ini. Selain di Madura, babak penyisihan akan dipusatkan di Bali, Bandung, Malang dan Kalimantan. Masing-masing wilayah akan kebagian 4 tim, pembagiannya menunggu hasil undian dari PSSI.
Tiga tim peraih poin tertinggi di babak penyisihan akan melaju ke babak 8 besar. Di babak ini pertandingan akan digelar home and away untuk menentukan tim yang lolos ke partai final.
Advertisement