Liputan6.com, Milan - Gianluigi Donnarumma terus menunjukkan kemampuannya bersama AC Milan. Penjaga gawang berusia 17 tahun itu mengukuhkan diri sebagai spesialis pembunuh penalti.
Laga melawan Torino, Selasa (17/1/2017) dinihari WIB mempertegas kemampuan Donnarumma. Dia mementahkan eksekusi Adem Ljajic pada menit ke-32.
Baca Juga
Kontribusi Donnarumma terbukti penting. Aksinya membuat Milan tetap tertinggal dua gol. Milan kemudian menyamakan kedudukan untuk membawa pulang satu angka.
"Seharusnya saya yang mengambil. Namun Ljajic merasa siap maka dia melakukannya. Sialnya, Donnarumma mampu menggagalkan," kata striker Torino Andrea Belotti, dikutip Sky Sport Italia.
Bukan kali ini saja Donnarumma berjasa. Dia juga membatalkan tendangan 12 pas Belotti saat Milan berjaya 3-2 pada pertemuan pertama kedua klub musim ini, Agustus 2016. Donnarumma juga mementahkan sepakan andalan Fiorentina Josip Ilicic dan membantu Milan bermain 0-0, September 2016.
"Donnarumma memang menakutkan. Posturnya yang besar membuat seluruh gawang seperti tertutup," ungkap Belotti.
Advertisement
Belum Terkalahkan Musim Ini
Dengan rasio penyelamatan 100 persen, Donnarumma memiliki nilai sama seperti penjaga gawang Crotone Marco Festa. Tapi, Festa baru menghadapi satu penalti.
Nama dengan rapor baik lainnya adalah kiper Lazio Federico Marchetti yang mementahkan tiga dari empat penalti atau 75 persen. Ada pula punggawa Crotone Alex Crodaz (66,7 persen), kiper Bologna Antonio Mirante (50 persen), dan penjaga gawang AS Roma Wojciech Szczesny (50 persen).
Sepanjang kariernya, Donnarumma menggagalkan empat dari tujuh penalti. Jika bisa mempertahankan performa, dia pantas mengincar catatan Diego Alves. Andalan Valencia itu sukses mementahkan 22 dari 45 penalti.
Advertisement