Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Susi Susanti sudah mengantongi satu nama untuk ditunjuk sebagai pelatih tunggal putri. Namun sayangnya, Susi masih merahasiakannya.
Peraih medali emas Olimpiade 1992 itu mengungkapkan alasannya belum mau membeberkan nama pelatih tunggal putri. Menurut Susi Susanti, ada satu kendala yang menyebabkan belum terjadinya kesepakatan.
Baca Juga
"Saya belum bisa memeberikan nama. Sudah ada satu nama calon, orang Indonesia. Bukan orang lama, tapi prestasinya sangat bagus," kata Susi di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
"Memang ada satu kendala. Lebih baik kami sedikit terlambat tapi cocok. Kami tidak mau terlalu cepat takut nantinya tidak cocok," ujarnya menambahkan.
Wanita berusia 45 tahun tersebut mengatakan PBSI bisa menyelesaikan kendala tersebut secepatnya. "Mungkin bulan depan kendala ini sudah kelar," ucap Susi Susanti, sambil tersenyum.
Sebelumnya, pelatih kepala pelatnas putri, Edwin Iriawan, memutuskan mundur dari posisinya pada 15 Mei 2016 lalu dengan alasan keluarga. Sejak saat itu, PBSI menunjuk Bambang Supriyanto sebagai penggantinya.
Advertisement