5 Bek Muda Terbaik di Dunia Saat Ini

John Stones menjadi bek termahal kedua di dunia di bawah David Luiz.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jan 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2017, 06:48 WIB
John Stones
Bek Manchester City, John Stones, duel udara dengan bek Everton, Ashley Williams di sebuah laga Liga Inggris. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap klub di Eropa saat ini tengah berlomba-lomba membangun kekuatan baru dengan pemain mudanya. Namun dari sekian sektor, posisi bek bisa jadi primadona karena sangat vital.

Buktinya, Manchester City berani membayar mahal John Stones dari Everton dengan harga 47,5 juta pound sterling. Bahkan, Stones menjadi bek termahal kedua di dunia di bawah David Luiz (50 juta pounds) saat dibeli Paris Saint-Germain.

Tentu, keputusan The Citizens punya alasan besar. Mereka ingin berinvestasi kepada Stones yang memang digadang-gadang jadi bek masa depan.

Namun memang, Stones belakangan agak menurun. Berbeda dengan lima pemain di bawah ini. Mereka saat ini dianggap sebagai bek muda terbaik yang tentunya bakal jadi komoditi panas di setiap bursa transfer. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:

5. Samuel Umtiti

Sebenarnya, Umtiti sudah bermain di papan atas selama lima musim. Tapi pada 2016 lalu menjadi puncaknya bersama Lyon.

Samuel Umtiti (AFP)

Bek asal Prancis ini mencapai puncak kala berhasil memenangkan gelar pertamanya di EURO 2016. Bahkan, pada perempat final melawan Islandia, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik Lyon pilihan fans.

Kini, Umtiti akhirnya berganti kostum di Barcelona. Kala itu, El Barca harus mengeluarkan uang sebesar 25 juta euro untuk menebusnya dari Lyon.

4. Lucas Hernandez (Atletico Madrid)

Atletico Madrid selama ini memang dikenal menyukai pemain bertipikal yang keras dan kuat. Hernandez sangat cocok dengan syarat tersebut.

Lucas Hernandez (AFP)
Bek Prancis berusia 20 tahun ini juga bisa berposisi sebagai full-back kiri. Hernandez punya kemampuan duel udaranya kuat, dan dia tidak takut untuk meyapu bola dengan lugas.

Bahkan, Hernandez menjadi pahlawan Atletico saat mengalahkan Barcelona dalam lanjutan babak perempatfinal Liga Champions 2015–2016. Ini tentu jadi aset terbaik milik Atletico.

3 Hector Bellerín (Arsenal)

Bellerin dengan cepat menjadi salah satu yang terbaik di posisi defender. Bila Anda sedang mencari bek tangguh dalam permainan modern, sulit untuk menemukan pemain dengan potensi kuat dalam serangan dan bertahan. Nama itu cocok disematkan kepada Bellerin.

Hector Bellerin. (AFP/Oli Scarff)

Kecepatan Bellerin dikombinasikan dengan insting bertahan yang cukup lugas. Kedatangan Bellerin ke dalam tim, pertama kali muncul secara kebetulan ketika Mathieu Debuchy cedera ligamen pergelangan kaki pada bulan September 2014.

Sejak itu, bek 21 tahun itu telah menjadi tokoh utama dalam tim The Gunners dan secara teratur dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona. Dia bahkan dikait-kaitkan dengan legenda Arsenal, Lee Dixon.

2. Marquinhos (PSG)

Marquinhos bergabung dengan PSG pada tahun 2013 setelah bermain satu musim bersama AS Roma. Bek asal Brasil ini bisa dibilang merupakan bagian penting dari skuat PSG yang saat ini mendominasi Prancis.

Marquinhos (AFP/Franck Fife)
Bek 22 tahun itu terus menunjukkan eksistensinya kala berduet dengan seniornya di Brasil, Thiago Silva. Kepemimpinannya di usia muda dan aksinya dilapangan menjadi alasan mengapa Barcelona dan Manchester United bernafsu mengamankan tanda tangannyadalam beberapa tahun terakhir.

Ketenangannya pada bola ditambah dengan kehati-hatiannya yang luar biasa dan kemampuan membaca permainan, Marquinhos akan langsung ke puncak sepak bola Eropa.

1 Aymeric Laporte (Athletic Bilbao)

Banyak klub sudah menyatakan minat kepada bek Athletic Bilbao, Aymeric Laporte. Musim panas lalu dia hampir membuat rekor seharga 40 juta pounds dengan pindah ke raksasa Premier League Manchester City.

Aymeric Laporte (AFP/Jorge Guerrero)

Akan tetapi, dia memilih untuk tetap di klub asal Basque itu menyusul cedera pergelangan kaki. Laporte telah menjadi salah satu bek yang paling dicari sepak bola Eropa karena kemampuannya pada bola dan membaca permainan.

Lporte memperkuat tim senior Bilbao sejak tahun 2012 dan menjadi pilihan reguler di sana. Namun, Bilbao harus berhati-hati karena Laporte bisa saja berubah pikiran dan cabut ke klub lain dalam waktu dekat.

I. Eka Setiawan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya