Liputan6.com, Jakarta Pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert tidak terlalu mempermasalahkan hasil di Piala Presiden 2017. Pasalnya, turnamen pramusim ini sebagai salah satu persiapan tim Juku Eja sebelum Liga 1 Indonesia 2017.
Baca Juga
Advertisement
PSM Makassar hanya menempati peringkat kedua klasemen penyisihan Grup C dengan poin tiga hasil sekali menang. Meski berstatus runner up, peluang Titus Bonas cs lolos ke babak selanjutnya sebagai runner up terbaik sangat tipis.
"Saya beri kesempatan bermain untuk semua pemain dengan merotasi. Jadi target utamanya adalah perkembangan pemain, bukan menjadi pemenang karena kita target di liga," kata Rene Albert kepada Liputan6.com di Bandung, Jumat (17/2/2017).
"Pertandingan yang cukup menghibur, cukup panas tetapi dengan intensitas tinggi. Sekali lagi saya senang pemain kami tidak ada yang cedera. Saya tahu di tim lain ada yang cedera parah, padahal ini masih pra musim," ucapnya menambahkan.
Hal senada diutarakan Rizky Pellu. Menurut gelandang 24 tahun ini, yang terpenting rekan-rekannya tidak mengalami cedera. Sehingga tetap bisa menjalankan program persiapan untuk mencapai gelar juara di Liga 1 Indonesia 2017.
"Senang dapat hasil terbaik. Kita dapat tiga poin. Tetapi, cukup panas dan tidak tahu punya kans bagaimana (lolos ke babak selanjutnya) yang jelas kita tetap semangat untuk kompetisi nanti," ujar Rizky.
"Hasil tidak penting, yang penting tidak ada cedera dan kita siap untuk main di ISL nanti."
Tiga poin PSM Makassar didapat usai mengalahkan Persiba Balikpapan di laga pamungkas. PSM menang dengan skor 3-1.