Jika Tinggalkan Arsenal, Ozil Pilih Pulang Kampung

Ozil tidak akan mengesampingkan kembali ke Bundeslita di tengah spekulasi masa depannya bersama Arsenal.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 29 Mar 2017, 20:40 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2017, 20:40 WIB
Mesut Ozil
Kontrak Mesut Ozil bersama Arsenal akan berakhir pada Juni 2018. Sejauh ini, pembicaraan kontrak baru dihentikan sementara. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, London - Arsenal untuk sementara menghentikan pembicaraan kontrak baru dengan Mesut Ozil. Sekadar informasi, kontrak gelandang asal Jermain itu di Emirates Stadium itu akan berakhir pada Juni 2018.

Arsenal akan kembali membicarakan kontrak lagi dengan Ozil di akhir musim ini. Kabar pun muncul jika pemain 28 tahun ini bakal meninggalkan Emirates Stadium jika The Gunners gagal finis di empat besar Liga Champios musim 2016-17.

Michael Ballack mengatakan pilihan Ozil mungkin terbatas jika meninggalkan Arsenal. Sebab, hanya segelintir klub yang bisa memenuhi tuntutan gajinya dan menjamin pemain Timnas Jerman ini bermain di Liga Champions.

Sekadar informasi, Ozil memulai kariernya di Schlake. Namanya mulai mencuat setelah bermain untuk Werder Bremen selama dua musim, yakni 2008-2010. Ozil kemudian menghabiskan tiga tahun di Real Madrid sebelum bergabung dengan Arsenal.

Karena itu, ia tidak akan mengesampingkan jika harus kembali di Jerman. Meski demikian, Ozil akan lebih dulu melihat siapa klub Jerman yang berminat pada jasanya.

"Saya tidak ingin mengecualikan itu," kata Ozil kepada SportBild, Rabu (27/3/2017). "Banyak anggota keluarga - ibu saya terutama - akan menyambutnya jika saya lebih dekat ke rumah."

Namun, Ozil tak hingga terburu-buru mengambil keputusan itu. "Saya masih memiliki satu tahun kontrak saya dan saya suka ... klub ini [Arsenal]. Pada saat ini, semuanya masih terbuka," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya