Liputan6.com, Turin - Giorgio Chiellini merasa Napoli adalah tim yang memiliki serangan terbaik di Serie A. Dan, karenanya Juventus harus senang dengan hasil imbang 1-1 di Stadion San Paolo, Minggu (2/4/2017).
Juventus unggul lebih dulu melalui aksi gelandang Sami Khedira. Napoli baru bisa menyamakan skor ketika laga berjalan satu jam. Hamsik lolos dari jebakan off-side setelah melakukan kombinasi dengan Mertens. Dengan dingin Hamsik memperdaya kiper Juventus Gianluigi Buffon.
Baca Juga
Dengan hasil ini, Juventus mengoleksi 74 poin. Mereka masih unggul enam angka dari peringkat dua AS Roma dan 10 poin dari Napoli yang bertengger di urutan ketiga.
"Kami tahu itu bukan kinerja terbaik tahun ini, tapi kami adalah tim yang praktis dan cerdas, dan bisa menunjukkan kekuatan," kata Chiellini kepada situs resmi klub.
"Mungkin kita bisa terus memegang bola lebih banyak, tapi perlu diingat bahwa kita tidak memungkinkan Napoli banyak peluang dan mereka memiliki serangan terbaik di liga dan sangat kuat di kandang."
Meski demikian, Chiellini menyebut Juventus adalah tim yang matang. Dan, mereka tahu betapa pentingnya mendapatkan sesuatu dari pertandingan lawan Napoli.
Juventus sekarang masih memiliki delapan pertandingan tersisa. Menurut Chiellini, sekarang nasib Juventus di musim ini ada di tangan mereka sendiri.
"Kami hanya fokus pada diri kita sendiri, untuk memenangkan gelar liga," katanya
Juventus akan bertemu lagi dengan Napoli pada Rabu ini di leg kedua semifinal Coppa Italia. Juven sementara memimpin 3-1 pada laga leg pertama di Turin.
Advertisement