Liputan6.com, Jakarta Marc Marquez gagal menyelesaikan balapan seri kedua di Grand Prix Argentina setelah terjatuh di lap kedua. Ini jadi kali pertama sejak pertama kali terjun ke kelas utama MotoGP, pembalap Spanyol tersebut gagal merebut kemenangan di dua seri perdana.
Marquez sebenarnya berpeluang mencetak kemenangan hat-trick di Sirkuit Termas de Rio Hondo mengingat dia memulai balapan dari posisi terdepan. Sayang, saat memasuki lap kedua dia kehilangan keseimbangan saat akan menaklukan tikungan kedua.
Advertisement
Baca Juga
Akibatnya Marquez tergelincir dan masuk ke gravel. Pembalap yang masih jomblo itu tak bisa melanjutkan balapan karena motornya mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Saya di titik pengereman saat hendak masuk tikungan kedua, tapi tiba-tiba ban depan terkunci dan saya terjatuh. Tidak peduli di mana, kapan atau bagaimana, pada akhirnya hasil akhir adalah nol poin," sesal Marquez dikutip dari Crash, Senin (10/4/2017).
Lebih lanjut, Marquez tidak ingin menyalahkan siapa pun dalam hal ini. Karena, kata pembalap berjuluk Baby Alien itu, insiden itu adalah kesalahannya sendiri.
"Itu kesalahan saya. Tentu saja saya benar-benar kecewa dan saya sudah mengatakannya sejak di Qatar dan saya ingin mengatakan lagi sekarang bahwa kesalahan pada awal musim seperti menghukum saya. Itu benar-benar kesalahan saya dan saya minta maaf kepada tim dan Honda," kata pembalap berusia 24 tahun tersebut.
Vinales Berjaya
Insiden yang dialami Marquez tidak disia-siakan oleh Maverick Vinales. Pembalap Movistar Yamaha berada di belakangnya segera melesat ke depan.
Di belakangnya membuntuti Crutchlow dan rekan satu timnya, Valentino Rossi. Namun Vinales berhasil mempertahankan posisinya hingga garis finish.
Ini merupakan kemengan kedua Vinales musim ini. Sebelumnya, Vinales juga berhasil finish pertama di balap pembuka yang berlangsung di Qatar. Dengan kemangan ini, Vinales memimpin klasemen sementara dengan koleksi 50 poin.
(David Permana)
Advertisement