Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) menghadapi masalah rumit jelang berakhirnya musim ini. Setan Merah timpang karena sebagian besar pemainnya harus menepi karena cedera.
Dalam pertandingan terakhir melawan Swansea, dua bek harus menjadi tumbal. Luke Shaw dan Eric Bailly digantikan pada menit kesembilan dan ke-61 karena tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Baca Juga
Praktis lini belakang MU menjadi sangat lemah sekarang. Sebelumnya mereka sudah kehilangan Chris Smalling, Phil Jones, dan Marcos Rojo.
Advertisement
"Saya tak tahu soal cedera. Tapi saya pikir cedera Luke Shaw cukup berat. Baru main 10 menit dan cedera, itu pasti parah. Saya tak mau bicara Phil Jones dan Chris Smalling. Saya lebih suka bicara Juan Mata yang berusaha keras agar bisa pulih," ujar Mourinho usai laga lawan Swansea.
"Saya tahu bahwa pemain yang saya pilih akan memberikan segalanya. Jadi tak masalah jika saya memasang (Matteo) Darmian sebagai bek tengah, juga dengan (Michael) Carrick dan Axel (Tuanzebe)," katanya menambahkan.
Selain lini belakang, Mou juga minim stok gelandang. Pasalnya Tim Fosu-Mensah, Paul Pogba juga masih menepi. Sementara Mata sendiri kondisinya belum fit benar meski sudah masuk line up saat melawan Swansea.
Padahal target MU sendiri sangat berat. Yakni finis di posisi empat besar dan menjadi juara Liga Europa agar kembali ke Liga Champions musim depan.
Mourinho pun mengeluhkan situasi ini, meski tidak bisa berbuat banyak.
"Situasinya sangat pelik. Jika kami lolos ke final Liga Europa, maka kami akan bermain tanggal 24 Mei, melawan Crystal Palace, hari Minggu tiga hari sebelumnya, dan Soton pada 17 Mei," kata Mourinho seperti dilansir Mirror.
"Jadi mungkin saja lawan Palace, saya akan menurunkan MU U-23, termasuk manajernya, Nicky Butt. Semoga saja Palace sudah tidak membutuhkan poin untuk lolos dari degradasi," kata Mou berharap.
Saat ini MU masih tertahan di posisi kelima klasemen. Sedangkan di Liga Europa mereka menembus semifinal dan akan melawan Celta Vigo.
Â