4 Pembalap MotoGP Kritisi Perubahan Sirkuit Catalunya

Modifikasi yang dilakukan terhadap sirkuit Catalunya menuai protes dari pembalap MotoGP.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mei 2017, 19:50 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2017, 19:50 WIB
Luis Salom
Pembalap MotoGP dan pengawas pertandingan meninjau sirkuit Catalunya setelah insiden yang menewaskan Luis Salom (Josep Lago/ AFP)

Liputan6.com, Catalunya - Pengelola Sirkuit Catalunya, menuai respon negatif dari pembalap MotoGP yang menjajal lintasan tersebut, Selasa (23/5/2017). Sebagian menganggap tata letak sirkuit yang baru mengalami modifikasi tersebut mirip dengan arena balap mobil Formula 1. 

Para pembalap MotoGP juga menjajal chicane yang berada di tikungan ke-13. Namun hasilnya para pembalap justru tidak merasakan kecepatan penuh terutama pada tikungan kanan. Hal ini, bertentangan dengan apa yang mereka alami pada tikungan sebelumnya. 

Modifikasi yang dilakukan di Sirkuit Catalunya bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan yang kerap terjadi. Terakhir, insiden menewaskan pembalap Moto2, Luis Salom. Pembalap Spanyol tersebut meninggal saat menjalani sesi latihan di sana. 

Pembalap MotoGP yang tergabung dengan SAG Racing Team itu mengalami kecelakaan hebat dalam sesi latihan bebas kedua, tepatnya di Tikungan 12. Usai kejadian, FIA dan FIM juga mulai menyoroti keselamatan sirkuit yang berada di Spanyol tersebut.  

Perubahan pun dilakukan. Namun hasilnya malah menuai protes karena memperlambat kecepatan motor dan berbanding terbalik dari tahun sebelumnya. Lantas seperti apa komentar pembalap yang baru saja menjalani uji coba chicane Sirkuit Catalunya?

Sam Lowes

Sam Lowes
Sam Lowes, ikut mengkritisi perubahan sirkuit Catalunya (AFP/Saeed Khan)

"Ini bukan trek MotoGP, tapi saya tidak ingin bicara buruk karena masalah ini sangat sensitif. Sebelumnya para pembalap melewati tikungan kanan lalu ke kiri. Sekarang Anda pergi ke kanan dan itu tidak baik. Treknya sedikit lebih lambat dari sebelumnya. Ini lebih buruk sekarang. Sulit untuk mendapatkan ritme melalui itu. Anda dapat mengambil risiko banyak."

Aleix Espargaro:

Aleix Espargaro
Aleix Espargaró adalah seorang pembalap MotoGP asal Spanyol

"Tidak menyenangkan. Sungguh, itu bukan hal yang paling penting karena keselamatan adalah hal pertama. Oke, kita naik karena lebih aman. Ini adalah salah satu sirkuit terbaik di dunia dan ini menjadi jalur yang benar-benar normal atau tidak biasa. Ini benar-benar bergelombang dan di tengah lintasan, di mana trek lurus, lintasannya selesai. Kami melakukan hal-hal bodoh dengan sudut yang benar-benar bodoh. Ini tidak menyenangkan. Kita akan terbiasa dengan chicane baru. Ini bukan gaya saya dari sudut. Saya sangat suka sudut cepat tapi kita akan terbiasa dengan itu."

Loris Baz

Loriz Baz
Loriz Baz (istimewa)

"Chicane baru ini hanya membuat saya frustrasi. Saya mengerti risiko keselamatan memang harus dikedepankan dan saya yang pertama mengatakannya setiap saat. Tapi saya pikir dindingnya lebih dekat pada beberapa jalur. Mungkin ada hal lain yang harus dilakukan. Saya mengerti lebih baik seperti ini untuk keamanan daripada sebelumnya tapi ya, tata letaknya adalah sulit. Jujur saja, bagian terakhir adalah salah satu yang paling lambat kita dapatkan sepanjang musim. Ini memalukan tapi kondisinya sekarang seperti ini."

Cal Crutchlow

MotoGP 2017, Argentina
Pebalap LCR Honda asal Inggris, Cal Crutchlow berada pada peringkat kelima klasemen sementara MotoGP 2017. Hingga balapan MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo, Minggu (9/4/2017), Crutchlow telah mengoleksi 16 poin. (EPA/Tracey Nearmy)

"Ya, tapi Anda harus mengerti bahwa kami memilih itu. Kita tidak bisa memilihnya dan kemudian mulai mengeluh. Jika pembalap di Moto2 dan Moto3 mengeluh tentang hal itu mungkin kita mengerti. Tapi orang MotoGP tidak bisa mengeluhkannya. Kami memilih untuk membuatnya seperti ini sedikit karena kecepatan dan dinding di sisi kanan. Pada akhirnya begitulah dan kita harus menghadapinya. Ini tidak bagus. Tapi apa yang bisa kita lakukan sekarang, kecuali jika kita kembali ke yang lain. Kita lihat saja nanti."

(David Permana)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya