Legenda Barcelona Ultimatum Neymar

Carlos Puyol meminta Neymar segera menentukan keputusan terkait komitmennya bersama Barcelona.

oleh Tyo Harsono diperbarui 29 Jul 2017, 07:12 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2017, 07:12 WIB
Barcelona-Manchester United-Neymar
Striker Barcelona Neymar (AP/Patrick Semansky)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan kapten Barcelona, Carles Puyol, mengultimatum Neymar. Ia ingin pemain asal Brasil itu segera membuat keputusan terkait masa depannya.

Pada beberapa pekan terakhir, kabar Neymar segera angkat kaki dari Barcelona berembus kencang. Manchester United dan Paris Saint-Germain ditengarai menjadi kesebelasan tujuan penyerang asal Brasil tersebut.

Kabar tersebut menguat setelah Neymar terlibat insiden pada sesi latihan Barcelona. Saat itu, Neymar meninggalkan tempat berlatih karena bersitegang dengan Nelson Semedo.

Situasi Neymar membuat Carles Puyol angkat bicara. Puyol menganggap, pemain 25 tahun tersebut harus mengatakan keinginannya.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Neymar. Dia harus berbicara dan menjelaskan keinginannya. Hal itu karena saya tidak dapat mengontrol atau berbicara mewakilinya," kata Puyol seperti dilansir Marca.

"Keputusan itu harus dibuat langsung oleh Neymar. Saya tidak bertanggung jawab untuk klub sehingga tidak tahu apakah mereka memutuskan Neymar bertahan atau tidak. Saya tidak yakin Neymar ingin pindah," lanjutnya.

Menurut media-media Prancis, PSG siap membayar klausul pelepasan Neymar sebesar 222 juta euro (Rp 3,477 triliun) kepada Barcelona. Jumlah itu akan menjadikan Neymar pemain termahal dunia, mengalahkan Paul Pogba sewaktu pindah dari Juventus ke Manchester United pada 2016. Saat itu, Pogba dibanderol 105 juta euro (Rp 1,644 triliun).

Sumber: Marca

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya