Liputan6.com, Milan - Kebangkitan AC Milan bukan menjadi isapan jempol belaka. Direktur olahraga AC Milan, Massimiliano Mirabelli memastikan, tim besutan Vincenzo Montella itu bakal kembali ke masa kejayaannya.
Seperti diketahui, AC pernah begitu berjaya di era 1980-1990-an. Ketika itu, mereka bahkan dijuluki The Dream Team, dan sukses tiga kali juara Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
Pada bursa transfer musim panas lalu, klub berjulukan I Rossoneri mengeluarkan 175 juta euro atau setara Rp 2,7 triliun untuk membeli 11 pemain baru.
Mereka mendatangkan Mateo Musacchio, Ricardo Rodriguez, Andre Silva, Hakan Calhanoglu, Przemysław Bargiel, Andrea Conti, Antonio Donnarumma, Leonardo Bonucci, Lucas Biglia, Tiago Dias, dan Sergio Sanchez ke San Siro.
Hasilnya tak percuma, AC Milan meraih dua kemenangan di laga pembuka Serie A 2017/18. Mereka membantai Crotone 3-0 dan membungkam Cagliari 2-1.
Fakta ini, kata Mirabelli bisa jadi modal bagus mereka untuk terus melanjutkan kiprah gemilang I Rossoneri. Maklum, mereka tidak hanya ingin berprestasi di ajang lokal, melainkan juga Eropa.
"Penggemar terus bermimpi, tapi kami tidak mau menciptakan ilusi palsu. Kami akan memberikan segalanya dalam tiga kompetisi yang diikuti AC Milan ," kata Mirabelli, dikutip dari Football Italia.
Â
Habis-habisan di Liga Europa
Mirabelli melanjutkan, AC Milan akan tampil habis-habisan berlaga di Liga Europa. Pada ajang ini, Rossoneri berada di Grup D bersama Austria Wien, Rijeka, dan AEK Athens.
"Kami akan ngotot di Liga Europa. Ini akan membawa kami kembali ke Liga Champions. Namun yang terpenting, kami harus sabar. Kami akan memulai sebuah siklus baru," ujarnya.
Dengan masuknya investor baru asal Tiongkok, Yonghong Li, Mirabelli optimistis AC Milan bakal membuat banyak gebrakan di pentas sepak bola Eropa.
"Kami merupakan tim penting. AC Milan sudah mencapai 95 persen dari tujuan yang ditetapkan. Kami akan memperkuat tim lebih dalam lagi di tahun-tahun mendatang," ujarnya menutup.
Advertisement