4 Pemain Terburuk AC Milan Saat Dibantai Lazio

Berikut 4 pemain yang tampil buruk saat Milan bertemu Lazio.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Sep 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2017, 10:00 WIB
AC Milan
AC MIlan melakukan perubahan mengejutkan pada jersey mereka pada musim 2014 - 2015. Rossoneri memilih memasang logo yang biasa dipakai timnas Inggris St George's Cross. (AC Milan)

Liputan6.com, Jakarta Raksasa Italia, AC Milan menelan kekalahan pertama di Serie A musim ini. Milan dibantai Lazio 1-4 di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (10/9/2017). Kekalahan ini mendapat sorotan tajam terlebih lantaran I Rossoneri telah menghabiskan dana besar untuk merevolusi skuatnya. 

Seperti diketahui, AC Milan telah menghabiskan 230 juta euro untuk membeli 11 pemain baru. Mereka adalah Leonardo Bonucci, Lucas Biglia, Fabio Borini, Hakan Calhanoglu, Ricardo Rodriguez, Franck Kessie, Andrea Conti, Andre Silva, Mateo Musacchio, Antonio Donnarumma, dan Nikola Kalinic.

Dengan kekalahan ini, AC Milan untuk sementara terpaku di peringkat tujuh klasemen, tertinggal 3 poin dengan rival-rival utama mereka seperti Juventus, Napoli, dan Inter Milan, yang sukses menyapu bersih kemenangan di tiga laga yang telah digelar.

Menurut rapor permainan, rata-rata pemain AC Milan yang diturunkan pada laga tersebut mendapat nilai 3. Mereka semua bermain buruk, mulai dari yang menjaga pertahanan hingga yang bertugas untuk membobol gawang lawan. Berikut empat pemain yang mendapat rapor terburuk dalam laga tersebut, seperti dilansir Football Italia.

 

1. Davide Calabria

Davide Calabria
Striker Lazio Ciro Immobile ditekel bek AC Milan Davide Calabria pada pertandingan pekan kelima Serie A, Rabu (21/9/2016). (AP Photo/Antonio Calanni)

Davide Calabria mendapat kepercayaan dari pelatih Vincenzo Montella untuk mengisi pos bek sayap kanan, karena Andrea Conti sedang cedera. Namun sayangnya, bek 20 tahun itu gagal membayar kepercayaan itu.

Pertama, hadiah penalti yang diberikan wasit kepada Lazio di menit 37 tidak terlepas dari kesalahan Calabria. Ia seharusnya berada di tempat, membantu Franck Kessie mengadang penyerang Lazio, Luis Alberto yang bergerak sangat lincah dari sisi kanan pertahanan Milan. Akibatnya, Kessie yang kawalahan mengejar laju Alberto, terpaksa menjatuhkannya di kotak penalti.

Kedua, Calabria juga tak berada di posisi yang tepat saat terjadi gol kedua Lazio, yang lahir dari tendangan voli Ciro Immobile, memanfaatkan umpan silang Senad Lulic dari sisi kiri pertahanan Milan.

Gol ketiga dan keempat Lazio juga lahir karena buruknya Calabria bermain. Saat gol ketiga yang dicetak Immobile, pemain Timnas Italia U-21 itu juga gagal mencegah umpan tarik Senad Lulic dari sisi kanan pertahanan Milan. Bola kemudian diterima oleh Marco Parolo sebelum memberikan umpan cantik kepada Ciro Immobile yang tak terkawal lagi.

Dan saat gol keempat, lagi-lagi Calabria tak mampu membendung umpan-umpan yang dilancarkan Lazio dari sisi kanan pertahanan Milan. Umpan tarik dari Ciro Immobile pun berhasil dikonversi menjadi gol oleh Luis Alberto. Atas penampilan buruknya itu, Calabria pun mendapat nilai rapor 2.

 

2. Lucas Biglia

Lucas Biglia
Gelandang asal Argentina, Lucas Biglia, tinggalkan Lazio untuk membela AC Milan. (AFP/Roslan Rahman)

2. Lucas Biglia

Montella menaruh harapan besar di pundak Lucas Biglia ketika menurunkannya sebagai starter. Maklum saja, gelandang Argentina itu diharapkan mampu membantu timnya membaca arah permainan Lazio, klub yang sempat dibelanya selama 4 tahun.

Namun nyatanya harapan itu tak terwujud. Biglia justru bermain sangat buruk pada laga pertamanya melawan bekas klubnya itu. Mantan kapten Lazio itu pun mendapatkan nilai rapor 2. 

Tampil selama 90 menit penuh, Biglia tidak memberikan kontribusi yang berarti, baik dalam membantu serangan maupun menjaga pertahanan.

3. Patrick Cutrone

Patrick Cutrone
Patrick Cutrone berlatih jelang laga AC Milan melawan Lazio pada Minggu (10/9/2017). (acmilan.com)

3. Patrick Cutrone

Setelah tampil gemilang dalam beberapa pertandingan sebelumnya, Montella kembali memberi kepercayaan kepada striker muda, Patrick Cutrone. Penyerang 19 tahun itu bahkan diturunkan sebagai starter, mengalahkan kepercayaan pelatih atas penyerang mahal macam Andre Silva dan Nikola Kalinic.

Tapi buktinya, kali ini Cutrone gagal total. Pemain binaan akademi Milan itu tak banyak berkutik di barisan pertahanan Lazio yang dijaga Stefan De Vrij, Wallace, dan Stefan Daniel Radu. Menurut rapor permainan, ia hanya mendapat nilai 2 karena tak mampu memberikan kontribusi apapun dalam segala aspek.

Namun, Cutrone tak dapat sepenuhnya disalahkan karena memang, ia tidak mendapatkan suplai umpan yang memadai sepanjang pertandingan. Ia pun akhirnya ditarik keluar pada menit 55, digantikan Hakan Calhanoglu.

4. Fabio Borini

Penyerang anyar AC Milan, Fabio Borini
Penyerang anyar AC Milan, Fabio Borini. (dok. AC Milan)

4. Fabio Borini

Selain Cutrone, Montella juga salah telah memilih menurunkan Fabio Borini dibanding Andre Silva dalam laga tersebut. Meski bermain cukup habis-habisan, mantan penyerang Liverpool itu tidak banyak memberikan kontribusi yang efektif. Ia pun mendapat nilai rapor 2 atas penampilan buruknya.

Bersama Patrick Cutrone dan Suso di depan, Borini tidak mampu menunjukkan permainan yang kompak. Beberapa kali ia tercatat melakukan tembakan dari luar kotak penalti karena tak mampu menembus jantung pertahanan Lazio. 

Borini akhirnya ditarik keluar di menit 55, digantikan Nikola Kalinic, bersamaan dengan masuknya Hakan Calhanoglu menggantikan Patrick Cutrone. Namun sayang, kedua pemain pengganti itu juga gagal mengubah keadaan. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya