Stadion Akuatik GBK Gelar Tes Event Asian Games

Stadion akuatik GBK yang baru saja rampung gelar tes event Asian Games bertajuk Indonesia Open Aquatic Championship

oleh Defri SaefullahRisa Kosasih diperbarui 10 Nov 2017, 21:45 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2017, 21:45 WIB
Wajah Baru Stadion Renang Gelora Bung Karno
Tampilan kolam renang Gelora Bung Karno pasca dilakukan renovasi, Jakarta, Jumat (10/11). Renovasi fisik Stadion Aquatik Gelora Bung Karno dinyatakan selesai dan siap digunakan untuk penyelenggaraan Asian Games 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Turnamen uji coba atau tes event Asian Games 2018 untuk olahraga akuatik bakal segera digelar. Bertajuk Indonesia Open Aquatics Championship (IOAC), ajang ini akan menggunakan fasilitas renang terbaru di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

IOAC digelar mulai 5-15 Desember 2017 dengan memperlombakan empat cabang olahraga seperti renang, renang indah/artistik, polo air dan loncat indah. Wakil Ketua Umum PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Harlin Raharjo menargetkan 1.500 peserta hadir dari lima negara Asia.

"Kami sekarang proses pendaftaran dengan mengundang beberapa negara Asia. Target kami minimal lima negara bisa berpartisipasi, karena dari segi waktu sudah mepet. Sedangkan ada kebijakan dari INASGOC yang mengharuskan kami melakukan test event Desember, jadi tak banyak opsi," ucap Harlin dalam soft launching Stadion Akuatik GBK, Jumat (10/11/2017) sore.

IOAC akan diawasi langsung oleh technical delegate atau delegasi teknik dari Federasi Renang Internasional (FINA). Mereka bakal melaporkan kesiapan tuan rumah Asian Games dari segi penyelenggaraan dan kesiapan venue kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA).

"Kalau melihat stadion akuatik sekarang tentu sudah bagus tapi tetap catatan-catatan kecil. Catatan tambahan akan terlihat lagi dalam tes event dalam bulan Desember nanti, termasuk laporan yang kami kirimkan ke OCA yang membuat tuan rumah makin sempurna," ujar Harlin.

"Kami bersyukur Indonesia punya fasilitas olahraga akuatik yang megah. Ini memacu kami dari PRSI untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin, terutama peningkatan prestasi akuatik," katanya.

 

Peserta Turnamen

Stadion Akuatik
Stadion akuatik Gelora Bung Karno sudah rampung direnovasi (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Waketum PRSI Harlin Raharjo tak memberikan target tinggi pada atlet tuan rumah di Indonesia Open Aquatics Championship 2017. Dia hanya menginginkan penyelenggaraan turnamen dapat sukses di Stadion Akuatik GBK, venue yang akan dipakai di Asian Games 2018,

"Kami mengundang negara-negara Asia karena ini test event Asian Games. Paling tidak negara tetangga hadir serta negara yang renangnya aktif seperti Hong Kong dan Korea Selatan," ujar pria lulusan Columbia University Amerika Serikat tersebut.

"Saya berharap banyak klub renang yang bisa mengirimkan atlet dari klubnya. untuk target peserta total 1.500 peserta dari empat cabor," kata Harlin.

Pelatnas Asian Games 2018

Stadion Akuatik
Stadion akuatik untuk renang dan lain-lain di komplek Gelora Bung Karno sudah selesai dibangun kembali (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Stadion Akuatik GBK rampung direnovasi. PRSI berencana memusatkan pelatihan nasional (pelatnas) olahraga akuatik untuk Asian Games 2018 dipusatkan di venue baru tersebut.

"Januari rencananya Pelatnas renang akan kami pindahkan ke sini. Mulai dari pelatnas polo air dan loncat indah. Renang indah juga termasuk karena tadinya kami latihan di Jogja. Ini jadi benar-benar sentra pembinaan nasional," tutur Harlin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya