- Sadio Mane merasa terbantu dengan sikap rekan-rekannya ketika melewati masa adaptasi di Liverpool. Pemain asal Senegal tersebut menyebut ruang ganti The Reds layaknya seperti ruang keluarga.
Baca Juga
Advertisement
Liverpool memboyong Mane dari Southampton dengan nilai 41 juta euro (Rp 653 miliar) pada bursa transfer musim panas 2016. Pada musim pertamanya, pemain 25 tahun tersebut gagal memberikan kontribusi maksimal karena mengalami cedera lutut.
Cedera tersebut membuat sang pemain absen pada delapan laga Premier League. Selain itu, Mane juga kerap absen akibat harus memperkuat tim nasional Senegal.
Pada musim 2017-18, Mane mulai menunjukkan performa menanjak. Sang pemain dinilai mampu menjalankan peran sebagai sayap kiri dengan apik. Eks RB Salzburg tersebut menganggap para penggawa Liverpool menjadi aktor di balik kesuksesannya selama ini.
"Sejak hari pertama, mereka menunjukkan jika kami adalah keluarga. Bila Anda ingin sukses saat bermain, Anda harus memiliki pikiran yang bebas dan hal itu hanya terjadi jika semuanya tak ada masalah. Anda hanya fokus pada sepak bola," ujar Mane.
"Saya memiliki hubungan baik dengan semua orang di luar lapangan dan Anda dapat melihat hal itu terjadi juga di lapangan. Hal itu membuat segalanya lebih mudah. Kami akan menjadi lebih kuat sebagai Individu asalkan kami terus bersama."
"Dukungan dari para suporter juga penting. Ketika Anda merasa dicintai dan disukai mereka benar-benar berada di belakang Anda, rasanya Anda bisa merengkuh sesuatu," ungkap Mane.
Hingga pekan ke-11 Premier League, Sadio Mane sudah mencatatkan enam penampilan dan menyumbang tiga gol serta dua assist untuk Liverpool. Pemain asal Senegal tersebut dikhawatirkan harus kembali absen karena mengalami cedera hamstring ketika membela negaranya dalam laga melawan Afrika Selatan.
Sumber: Mirror
Â