Guardiola: Manchester City Bukan Unggulan di Liga Champions

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, merasa timnya bukanlah unggulan di Liga Champions. Sebab, The Citizens tak punya sejarah bagus di kompetisi tersebut.

Manchester City sudah lolos ke babak 16 besar. Sementara di Liga Inggris, The Citizens juga unggul cukup jauh, yakni delapan poin atas Manchester United di posisi kedua.

Hal ini membuat banyak pihak menjagokan City. Namun, Guardiola kurang setuju timnya jadi favorit.

"Bagi Manchester City, tim yang masih membutuhkan sejarah di Eropa, lolos ke perdelapan final adalah kemenangan besar. Itu tidak berarti kami favorit untuk memenangkan Liga Champions, tapi itu bagus," kata Guardiola seperti dilansir Soccerway.

"Itu berarti kami melakukan beberapa hal dengan sangat baik, tapi yang jelas, orang biasanya mengatakan tim favorit adalah Barcelona, Bayern Munchen, Real Madrid dan lainnya. Orang yang menempatkan kami di sana adalah sebuah kehormatan besar, tapi itu bukan berarti kami telah melakukan sesuatu. Manchester City masih harus membangun sejarah di Eropa."

Bagi Guardiola, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menguji kehebatan City. Sebab, mereka tengah kehilangan beberapa pemain utama dan harus memainkan 12 laga sebelum pergantian tahun.

"Kami tidak memiliki skuat yang besar. Sayang sekali kami kehilangan Vincent Kompany selama 1,5 bulan dan sekarang John Stones. Untuk memenangkan gelar kami butuh semua skuat, terutama pemain penting seperti Kompany dan Stones."

"Di sisi lain, kami memiliki kesempatan, kami harus bermain 12 pertandingan dalam waktu singkat hanya dengan tiga bek dan salah satunya, yakni Kompany berisiko cedera lagi karena baru pulih," Guardiola menambahkan.

City sendiri telah memenangkan empat laga yang mereka lakoni di Liga Champions. Pada pertandingan berikutnya, pasukan Guardiola bakal menghadapi Feyenoord.