Jakarta Bek anyar Sriwijaya FC, Alfin Tuasalamony, dikabarkan bergabung dengan Laskar Wong Kito karena rekomendasi langsung sang pelatih, Rahmad Darmawan, yang juga baru ditunjuk menjadi arsitek tim di klub yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring itu.
Alfin Tuasalamony belum lama ini ikut mengantarkan Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1. Namun, seperti halnya beberapa pemain The Guardian lainnya, Alfin memutuskan untuk hengkang menuju Sriwijaya FC sebagai pelabuhan barunya.
Kepindahan Alfin ke Sriwijaya FC tak lepas dari peran besar Rahmad Darmawan. Pelatih yang akrab disapa RD itu merekomendasikan Alfin kepada manajemen Laskar Wong Kito karena pelatih anyar Sriwijaya FC itu menginginkan pemain yang mampu bermain di beberapa posisi.
Advertisement
Baca Juga
- Cerita di Balik Comeback Alfin Tuasalamony
- Alfin Tuasalamony Ungkap Kunci Kembali ke Performa Terbaik
- VIDEO: Mimpi Anak Tukang Ojek Menjadi Seperti Alfin Tuasalamony
Alfin siap menjawab tantangan begitu mendapatkan kepercayaan dari sang pelatih untuk datang dan memperkuat tim. Dengan ikatan kontrak berdurasi satu tahun dari Sriwijaya FC, Alfin bertekad membawa Laskar Wong Kito menjadi juara.
"Harapan saya bersama coach RD, bisa membawa Sriwijaya FC jadi juara pada musim depan. Saya yakin bisa semakin baik di bawah asuhan Coach RD karena sudah pernah ditangani olehnya," ujar Alfin kepada Bola.com saat bertemu di Tulehu, kampung halamannya.
Bersama Bhayangkara FC, Alfin Tuasalamony tercatat hanya delapan kali bermain penuh dan delapan kali menjadi pemain cadangan dari total 34 pertandingan yang digelar. Tak terlalu sering mendapatkan kesempatan membuat Alfin ingin pergi untuk mencari tantangan baru.
"Bukan Bhayangkara FC tidak mau mempertahankan saya, tapi memang saya yang ingin mencari tantangan baru. Bagi saya sepak bola itu adalah sebuah tantangan. Setiap tahun ada tantangan yang berbeda dan kali ini saya menginginkan tantangan baru bersama Sriwijaya FC," ujar Alfin.
Alfin Tuasalamony sebelumnya pernah menjadi anak asuh Rahmad Darmawan ketika keduanya berada di Timnas Indonesia U-23 yang tampil di SEA Games 2011. Saat itu, RD yang menjadi pelatih membawa Timnas U-23, membawa Indonesia meraih medali perak.