Chelsea Bikin Kesalahan Fatal Lepas 3 Pemain Ini

Liputan6.com, London - Chelsea suka berinvestasi dengan pemain-pemain muda. Biasanya, para pemain belia tersebut dipinjamkan ke klub kecil terlebih dulu guna mendapatkan pengalaman.

Masalahnya, begitu kembali ke Stamford Bridge, maka jam terbang mereka akan menurun drastis. Sebab, mereka kalah bermain dengan pemain-pemain bintang.

Memang ada juga yang berhasil menembus tim utama dan jadi langganan starter seperti Thibaut Courtois dan Andreas Christensen. Namun, banyak juga yang tak mendapat kesempatan. Pada akhirnya, Chelsea melepas banyak pemain muda tersebut.

Akan tetapi, pada beberapa pemain, Chelsea membuat keputusan fatal. Sebab, para pemain muda itu kini jadi bintang di klub lain.

Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:

Lukaku merapat ke Chelsea pada 2011. Selama tiga tahun memperkuat Chelsea, ia hanya diberi kesempatan 15 kali bermain. Itu pun kebanyakan sebagai pemain cadangan. Alhasil, pemain asal Belgia itu tak mencetak satu pun gol.

Untungnya, Lukaku mendapat pengalaman berharga saat dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Everton. Bersama kedua klub itu, Lukaku menjelma menjadi mesin gol Liga Inggris.

Chelsea sempat mengejarnya lagi di bursa transfer lalu. Namun, Lukaku yang sudah sakit hati dengan The Blues lebih memilih merapat ke Manchester United.

Salah gabung Chelsea pada Januari 2014. Selama 12 bulan pertama, pemain asal Mesir itu hanya mendapat 19 kesempatan main dan mencetak dua gol. Karena dinilai kurang oke, Salah kemudian dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma.

Giallorossi yang puas dengan perfoma Salah kemudian membelinya secara permanen. Selama dua musim di Roma, Salah berkembang pesat dan menjadi salah satu pemain terbaik Serie A.

Awal musim ini, Liverpool membelinya dan sangat bahagia dengan performa Salah. Bagaimana tidak, dalam 23 pertandingan musim ini, Salah sudah menyumbangkan 18 gol dan 5 assist.

De Bruyne mungkin adalah penyesalan terbesar Chelsea. Gelandang asal Belgia itu sekarang menjelma jadi playmaker terbaik di dunia. Ia sering membuat umpan yang membuat kepala pecinta sepak bola geleng-geleng.

Ketika pertama merapat ke Stamford Bridge, De Bruyne memang tak berdaya bersaing dengan pemain sekelas Frank Lampard. Namun, Chelsea seharusnya bersabar dan memberi De Bruyne kesempatan untuk berkembang.

Kini, De Bruyne sangat menakutkan bersama Manchester City. Ia membawa The Citizens kokoh di puncak klasemen Liga Inggris.