Gattuso Geram AC Milan Dipermalukan Verona

AC Milan kalah 0-3 atas Verona dalam lanjutan Serie A, Minggu (17/12/2017).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 18 Des 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 18 Des 2017, 12:30 WIB
AC Milan
Pemain AC Milan tertunduk lesu usai kalah telak lawan Hellas Verona (Simone Venezia/ANSA via AP)

Liputan6.com, Jakarta Gennaro Gattuso kembali menorehkan noda pada kariernya sebagai pelatih AC Milan. Pasukannya dibuat tak berkutik saat bertemu Verona dalam lanjutan Serie A, Minggu (17/12/2017). Dalam laga ini, Rossoneri harus menderita kekalahan memalukan 0-3. 

Ini merupakan kekalahan kedua yang dialami AC Milan sejak ditangani Gattuso. Sebelumnya, Rossoneri juga dipaksa menyerah 0-2 oleh Rijeka dalam laga Europa League. Sedangkan di laga perdana, AC Milan ditahan imbang 2-2 oleh tim promosi Benevento.

Dengan kekalahan ini, AC Milan kian terlempar dari papan atas Serie A. Rossoneri kini berada di urutan ke-8 klasemen sementara dengan 24 poin dari 17 pertandingan. 

Milan tampak seakan bangkit saat berhasil mengalahhkan Verona di Coppa Italia, pekan lalu. Namun harapan tersebut seakan sirna saat kedua tim kembali bertemu di Stadio Marc Antonio. Kali ini, AC Milan dibuat tidak berkutik. Gol Verona yang diciptakan Antonio Caracciolo, M Kean, dan Daniel Bessa membuat hati pendukung AC Milan kembali remuk.    

"Selama 25 menit, tim punya peluang, dan membayar kesempatan pertama," kata Gattuso mengenai permainan anak asuhnya melawan Verona kepada Mediaset Premium. 

"Saya pikir, gol kedua menciptakan drama, saat kami kehilangan kepala," bebernya. 

 

 

Memalukan

Gattuso menilai, pasukannya sebenarnya tampil baik di awal babak pertama. Namun, perubahan pada sektor pertahanan membuat pasukannya akhirnya kebobolan juga. 

"Kami melakukan perubahan antara [Ricardo] Rodriguez dan [Davide] Calabria, tapi sampai gol pembuka tercipta kami tampil baik. Seperti yang sering terjadi, kami kehilangan arah saat mengalami terkanan pertama," beber mantan pemain AC Milan dan Timnas Italia itu.  

"Ini sangat memalukan, kami harus menatap ke depan. Lebih mudah mengatakan bahwa isu di luar lapangan telah mempengaruhi kami, tapi pemain terima gaji tepat waktu, klub membuat semua perasaan nyaman, tidak ada juga isu di ruang ganti," beber Gattuso. 

Gattuso menambahkan, pihaknya tidak ingin larut terlalu lama. Sebaliknya, mereka berusaha bangkit mengejar ketertinggalan. "Kami harus mencari tahu, kenapa kami bermain bagus dan bergairah dalam mencetak gol, tapi setelah cegukan pertama tidak bereaksi, atau jika kami bereaksi malah kacau tanpa organisasi. Saya tidak suka ini."

 

Klasemen Serie A

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya