Liputan6.com, Madrid - Banyak yang menyebut Real Madrid harus segera melupakan peluang mempertahankan gelar La Liga musim 2017/2018. Itu karena mereka sudah tertinggal begitu jauh. Bahkan, kans mereka dikatakan berakhir jika kalah dari Barcelona.
Real Madrid memang sudah terlalu banyak membuat kesalahan dalam petualangan di La Liga. Penyebabnya adalah menurunnya performa Gareth Bale, Karim Benzema, hingga sempat seretnya gol dari Cristiano Ronaldo.
Advertisement
Baca Juga
Akibatnya, mereka hanya mampu meraih sembilan kemenangan dari 15 pertandingan. Sisanya, Madrid empat kali tertahan dan dua kali terkapar. Itu yang membuat mereka terpuruk di urutan keempat dengan koleksi 31 poin atau terpaut 11 poin dari Barcelona.
Jadi, tak heran jika laga El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-17 La Liga di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/2017), sangat penting bagi nasib Real Madrid. Namun, pelatih Zinedine Zidane menolak anggapan tersebut.
"Jika kami tak bermain dengan baik, kami akan mendapatkan masalah. Kami tak harus memikirkan perbedaan poin. Saya tak berpikir itu laga yang menentukan peluang di liga. Bahkan, jika kami kalah, liga tidak akan berakhir," kata Zidane, dilansir situs klub.
Tetap Fokus
Bagi Madrid, mengejar defisit 11 poin dari tim besutan Ernesto Valverde itu adalah pekerjaan yang cukup sulit. Namun, musim memang belum berakhir dan apa pun masih bisa terjadi. Jika menang, selisih kedua tim akan terpangkas menjadi delapan poin.
Madrid pun masih memiliki satu laga sisa lebih banyak dari Barcelona. Artinya, mereka berpeluang memotong jarak menjadi lima poin. Lalu, mereka tinggal berharap Blaugrana melakukan kesalahan di beberapa pertandingan sisa.
"Setiap laga akan menjadi final dan kami akan mencoba untuk mengurangi defisit poin. Tapi kami selalu tetap tenang dan bermain sepak bola baik. Apa pun yang terjadi, kami akan terus bekerja dan mengetahui ini musim yang sangat panjang," jelas Zidane.
Advertisement