Fakhri Husaini Ingin Timnas Indonesia U-16 Utamakan Pendidikan

Timnas Indonesia U-16 memiliki waktu selama kurang lebih 8 bulan untuk mempersiapkan diri tampil di Piala AFC U-16 2018.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 25 Jan 2018, 22:23 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2018, 22:23 WIB
Fakhri Husaini
Pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini dalam diskusi yang digelar PSSI Pers dan Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (18/10/2017). (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Jakarta - Timnas Indonesia U-16 sudah memulai pemusatan latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala AFC U-16 2018 yang akan digelar September 2018.

Berbekal mengalaman pada tahun lalu, di mana Timnas U-16 hampir sepanjang tahun selalu bersama, Fakhri Husaini ingin perubahan program sehingga anak-anak asuhnya tak melupakan pendidikan formal di sekolah masing-masing.

Sejak ditunjuk menangani Timnas Indonesia U-16 pada awal 2017, Fakhri mengumpulkan para pemainnya di Cijantung, Jakarta Timur, hampir sepanjang tahun. Setelah itu, mereka mengikuti turnamen Tien Phong Plastic 2017 di Vietnam, Piala AFF U-15 2017 di Thailand, dan Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 di Thailand.

Baca Juga

  • Timnas Indonesia U-16 Berlaga di Jepang
  • Kontrak Berakhir, Fakhri Husaini Tetap Pimpin Timnas U-16
  • Fakhri Husaini Ingin Timnas Indonesia U-16 ke Piala Dunia

Beberapa pemain dari tim asuhan Fakhri Husaini itu bahkan harus mengikuti Ujian Nasional di tempat pemusatan latihan. Namun, pada 2018 ini Fakhri Husaini merencanakan untuk memberikan pemusatan latihan secara berkala agar anak-anak asuhnya bisa tetap kembali ke daerah asal dan tetap menjalani pendidikan di sekolah masing-masing.

"Inilah yang membedakan saya sebagai pelatih Timnas U-16 dengan U-19, apalagi U-23. Saya tidak boleh hanya memikirkan sepak bola saja, sekolah mereka pun harus saya pikirkan. Untuk itu, format yang paling bagus untuk pemusatan latihan ya seperti saat ini, mereka tidak perlu meninggalkan tempat asal mereka terlalu lama sehingga tetap bisa menjalani sekolah," ujar Fakhri Husaini usai sesi uji coba Timnas Indonesia U-16 kontra Bina Sentra Cirebon, Kamis (25/1/2018).

"Namun, tentu saja ketika mereka kembali ke sekolah, saya berharap latihan sepak bola mereka tetap berjalan. Masalahnya itu saat ini belum banyak daerah yang memiliki kompetisi seperti yang dilakukan di Jakarta. Kemudian ketika mereka kembali ke klub, hanya beberapa pemain yang berasal dari klub yang memiliki latihan rutin," lanjutnya.

Fakhri Husaini tetap optimistis para pemainnya akan mampu menjaga kondisi meski tidak bersama skuat Garuda Asia. Mengingat sebagian besar pemainnya merupakan anak-anak yang mengikuti Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), Fakhri Husaini yakin para pemainnya tidak akan mengalami masalah dalam menjaga kondisinya tetap prima.

"Saya bersyukur sebagian pemain ini masuk PPLP. Mereka yang masuk dalam PPLP tidak bermasalah ketika mereka bergabung kembali. Justru yang menjadi masalah adalah jika pemain itu berasal dari daerah yang tidak memiliki kompetisi," ujarnya.

Sebelum berlaga di Piala AFC U-16 2018, Timnas Indonesia U-16 akan mengikuti turnamen Jenesys di Jepang pada Maret 2017. Turnamen tersebut akan menjadi bagian dari persiapan Tim Garuda Asia yang menginginkan banyak laga uji coba untuk berlaga di Piala Asia U-16 yang digelar di Malaysia pada September 2018.

Sumber: Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya