Jakarta - Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) memberikan sanksi larangan memimpin pertandingan selama enam bulan kepada wasit Ligue 1, Tony Chapron. Chapron dijatuhi hukuman karena terbukti menendang pemain Nantes, Diego Carlos.
Baca Juga
- Ini Pemain yang Membuat Neymar Patah Hati
- Tottenham Hotspur Resmi Dapatkan Lucas Moura
- PSG Takkan Halangi Pastore Merapat ke Inter Milan
Advertisement
Peristiwa itu bermula ketika Chapron memimpin pertandingan antara Nantes kontra Paris Saint-Germain (PSG), di Stadion De la Beaujoire - Louis Fonteneau, 14 Januari 2018.
Ketika PSG melancarkan serangan ke pertahanan Nantes, dalam tayangan ulang Chapron mendadak memotong jalur Carlos yang tengah berusaha merebut bola untuk membantu pertahanan. Akibatnya, Carlos sulit mengontrol langkah dan menabrak Chapron hingga terjatuh.
Chapron pun bereaksi dan langsung menendang kaki bek asal Brasil tersebut. Carlos tidak terima dan melakukan protes. Namun, situasi itu membuat si pemain diusir ke luar lapangan akibat diganjar kartu merah oleh Chapron.
FFF lantas melakukan investigasi dan menganggap Tony Chapron telah keliru dalam bersikap. Badan tertinggi sepak bola Prancis itu menganggap, peristiwa yang melibatkan Carlos tidak ada unsur kesengajaan. Hukuman kartu merah yang diterimanya pun dicabut.
"Kami mencatat keputusan Komite Disiplin dari Liga Sepak Bola Profesional. Setelah menjalani hukuman, Tony Chapron akan kembali lagi ke DTA (badan wasit Prancis) untuk menetapkan langkah apakah dia akan kembali ke Ligue 1 atau Ligue 2," kata Direktur Teknis Badang Wasit Prancis, Pascal Garibian, Jumat (2/2/2018) waktu setempat.
Chapron merupakan wasit yang bertugas di Ligue 1 sejak 2004. Selama berkarier sebagai pengadil lapangan, dia telah melakoni 400 pertandingan, termasuk ketika memimpin laga final Piala Prancis pada 2014.
Sumber: www.bola.com
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini