Liputan6.com, Roma - Gelandang Real Madrid, Mateo Kovacic rasanya tak perlu gusar mengenai masa depannya. Kendati saat ini menjadi pelapis di Madrid, Kovacic ternyata tetap diminati salah satu klub besar Liga Italia, AS Roma.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir Calciomercato, ASÂ Roma memprioritaskan untuk memboyong Kovacic pada bursa transfer akhir musim ini. Roma ingin Kovacic menjadi salah satu pilar andalan demi bisa meraih trofi dalam beberapa musim ke depan.
Minat AS Roma pada Kovacic sepertinya tak bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, Kovacic saat ini tak menjadi pemain reguler di Real Madrid.
Gelandang asal Kroasia ini kalah bersaing dengan nama-nama seperti Toni Kroos, Casemiro, dan Isco. Dari catatan statistik, Kovacic baru tampil 89 kali dan mencetak empat gol dalam tiga musim membela Real Madrid.
Menurut transfermarkt, Kovacic masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga Juni 2021. Ia memiliki nilai transfer yaitu 25 juta euro.
Â
Â
Â
Mengincar Scudetto
Gerak cepat AS Roma mengincar pemain dambaan bukan tanpa alasan. Sudah beberapa musim, mereka hanya jadi penonton saat Juventus mengangkat trofi scudetto.
Pada musim ini, AS Roma juga sepertinya mengulang hal yang sama. Pasukan Eusebio Di Francesco masih tercecer di peringkat kelima klasemen sementara dengan 44 poin.
Edin Dzeko dan kawan-kawan tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen sementara, Napoli. Rasanya, musim ini adalah musim terakhir Roma hanya jadi penonton tim lain mengangkat trofi scudetto.
Advertisement
Terakhir 2000-2001
AS Roma terakhir kali meraih scudetto pada musim 2000/01. Total, Serigala Ibukota baru tiga kali menjuarai Liga Italia setelah sebelumnya juara pada 1941/42, dan 1982/83.
Sejak saat itu, Roma hanya berkutat di peringkat kedua atau empat besar Liga Italia. Salah satu pencapaian tertingga adalah di musim lalu, di mana mereka finis sebagai runner up.
Prestasi AS Roma dalam lima musim terakhir
2016/17, runner up
2015/16, peringkat ketiga
2014/15, runner up
2013/14, runner up
2012/13, peringkat enam