Kejuaraan Asia: Jadi Pahlawan Indonesia, Firman Dapat Pujian Khusus

Firman Abdul Kholik menjadi penentu kemenangan tim putra Indonesia di semifinal Kejuaraan Asia.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 11 Feb 2018, 00:10 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2018, 00:10 WIB
Firman Abdul Kholik
Tunggal putra Indonesia, Firman Abdul Kholik. (PBSI)

Alor Setar - Pujian menghampiri tunggal putra Firman Abdul Kholik setelah menjadi penentu kemenangan tim putra Indonesia atas Korea pada semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018, Sabtu (10/2/2018). Satu di antara pujian yang datang terlontar dari Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti. 

Baca Juga

  • Firman Abdul Kholik Bawa Indonesia ke Final Kejuaraan Beregu Asia
  • Kejuaraan Asia: Kemenangan Firman Diwarnai Kartu Merah untuk Pemain Korea
  • Susy Susanti Kaget Tim Putra Indonesia Menang Telak atas Jepang

Firman yang tampil pada partai kelima berhasil mengalahkan Lee Dong-keun 22-20, 11-21, 22-20. Tim putra Indonesia berhak lolos ke final karena menang 3-2 atas Korea. 

Perjuangan gigih Firman yang sudah tertinggal 14-20 pada gim ketiga memang luar biasa. Firman meraih delapan angka berturut-turut dan merebut kemenangan dengan skor 22-20, 11-21, 22-20.

“Para pemain tampil luar biasa, terutama Firman yang bisa membalikkan keadaan dan mampu keluar dari saat-saat kritis. Firman bisa main lepas, nekad, dan berusaha terus. Terbukti meskipun dalam keadaan terpojok, kesempatan sekecil apapun jika bisa dimanfaatkan dengan baik, maka apa saja bisa terjadi,” tutur Susy, seperti dilansir situs PBSI. 

“Kami sebetulnya berharap dapat dua poin dari ganda, tetapi namanya pertandingan, tidak ada yang bisa tahu hasilnya. Ternyata tunggal putra bisa menyumbang dua poin. Ini pengalaman berharga untuk Firman. Dia baru diturunkan sekali, langsung mengemban tanggung jawab yang besar dan dia bisa menjalankan tugasnya meraih kemenangan untuk Indonesia,” ujar Susy.

Selain dari Firman Abdul Kholik, dua poin Indonesia disumbangkan Jonatan Christie dan pasangan Mohammad Ahsan/Angga Pratama. Adapun Ihsan Maulana Mustofa dan Rian Agung Saputro/Hendra Setiawan gagal menyumbangkan angka. Pada partai final, Indonesia akan bertemu China. 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya