Sistem Draft All-Star 2019 Kemungkinan Kembali Diubah

Los Angeles - Sistem draft All-Star pada 2019 kemungkinan kembali diubah dibanding musim ini. Bos NBA, Adam Silver, menyebut pemilihan pemain bisa dilakukan secara langsung melalui siaran televisi.

NBA All-Star 2018 berlangsung sukses meski menggunakan format baru. Kali ini tak ada lagi Tim Barat dan Timur, tetapi Tim LeBron James dan Tim Stephen Curry. Kapten tim, yaitu pemain yang mendapatkan jumlah voting terbanyak, bebas memilih siapa saja yang ingin diajak bermain.

Namun, pemilihan pemain tersebut berlangsung tertutup. Penggemar NBA tidak bisa mengetahui siapa yang dipilih Curry atau LeBron terlebih dahulu.

"Saya salah mengira tentang sistem draft ini. Saya tidak tahu kalau pemilihan pemain ini begitu menarik bagi para penggemar NBA," ujar Adam dikutip dari NBC Sports, Selasa (20/2/2018).

"Curry sudah berbicara tentang hal ini kepada saya, tetapi dia juga setuju untuk mencoba tidak menyiarkannya secara langsung di percobaan pertama ini. Jadi kemungkinan kami akan mencoba menyiarkannya musim depan," sambungnya.

Format baru NBA All-star 2018 terbilang sukses menghidupkan kembali atmosfer persaingan di antara para pemain. Tim LeBron James memenangi pertandingan kontra tim Stephen Curry dengan skor 148-145 di Staples Center, Los Angeles, Minggu (18/2/2018).