Pelatih Persib Bandingkan Liga 1 dengan La Liga

Menurut Gomez, Persib bisa saja berlaga di AFC Cup musim 2019

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 08 Mar 2018, 15:15 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2018, 15:15 WIB
Mario Gomez
Mario Gomez (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Persib, Mario Gomez, sangat optimistis bisa membawa timnya kembali berprestasi di ajang Liga 1 2018. Bahkan, pelatih asal Argentina itu, yakin Persib akan kembali berlaga di ajang berlevel internasional.

"Tidak ada yang tidak mungkin. Saya percaya dengan pemain-pemain sekarang, bisa bekerja dengan sangat baik di sini. Ya, bisa saja peringkat satu, dua atau tiga dan kita [Persib] akan berlaga di AFC Cup musim 2019," ujar Gomez, seperti dilansir situs resmi klub, Kamis (8/3/2017).

Pasalnya, kata Gomez, kompetisi sepak bola di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dibanding negara lain. Ia menyebut semua tim memiliki kans yang besar untuk menjadi juara pada setiap musimnya.

"Saya rasa di sini semua tim punya kualitas yang merata. Mereka bisa menang dan bisa saling mengalahkan," katanya.

"Ini tentu berbeda jika kita ambil contoh, misalnya di Liga Spanyol (La Liga). Di mana Real Madrid dan Barcelona masih terlalu mencolok dibandingkan dengan tim lain," kata pelatih Persib tersebut.

Kerja Keras

Latihan Persib Bandung
Latihan Persib Bandung (Okan Firdaus/ Liputan6.com)

Terkait dengan harapannya itu, saat kompetisi resmi digelar nanti, pelatih berusia 61 tahun itu siap bekerja keras guna mewujudkan misinya tersebut.

Gomez juga merasa senang dengan perkembangan skuat Persib belakangan ini. Padahal, pelatih asal Argentina ini baru tiga bulan lebih menangani Persib.

Pelajaran di Piala Presiden

Persib Bandung
Persib kembali menggelar latihan usai gagal di Piala Presiden (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

Gomez juga menjelaskan kegagalan di Piala Presiden 2018 akan dijadikan pelajaran oleh Febri Hariyadi dan kawan-kawan. Seluruh pemain, kata dia, sudah menunjukkan kerja keras usai kegagalan di turnamen itu.

"Kami harus banyak berlatih memanfaatkan peluang. Saya ingat ketika di Piala Presiden saat kalah dari PSMS (Medan). Bayangkan, kami punya banyak peluang bersih, delapan atau semblilan dan itu tidak menjadi gol," terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya