Liputan6.com, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyebut Olivier Giroud enggan meninggalkan Emirates Stadium, Januari lalu. Menurutnya, hati Giroud selalu bersama Arsenal.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Giroud memilih bergabung dengan Chelsea. Pemain berusia 31 tahun itu didatangkan The Blues dengan mahar 18 juta pound sterling.
Advertisement
Baca Juga
Giroud memutuskan hengkang dari Emirates Stadium setelah Arsenal mendatangkan Pierre-Emerick Aubameyang dari Borussia Dortmund.
"Giroud merupakan pria sejati Arsenal. Karier profesionalnya menuntut dia pindah, tapi hatinya ingin tetap bersama kami," ucap Wenger, dikutip dari Mirror.
"Dia pergi untuk alasan yang sama dengan Theo Walcott. Mereka hanya ingin bermain dan diberi kesempatan. Keduanya merasa tidak mendapat kesempatan di sini," ucapnya.
Giroud meninggalkan Arsenal untuk mendapat jaminan skuat utama di timnas Prancis yang akan tampil di Piala Dunia 2018.
Alasan Giroud
Dengan bergabungnya Aubameyang, Giroud berpikir dirinya bakal menjadi penghuni tetap di bangku cadangan Arsenal. Terlebih lagi, Meriam London sudah memiliki Alexandre Lacazette.
"Saya pergi menemui pelatih Arsenal (Arsene Wenger), menanyakan posisi saya setelah kedatangan Aubameyang," ucap Giroud.
"Pelatih kemudian bilang, 'Jangan khawatir, saya akan melakukan yang terbaik agar Anda bahagia'. Di satu sisi perkataannya sangat normal. Saya juga tidak meminta untuk meninggalkan Arsenal," ujarnya melanjutkan.
Advertisement
Masa Depan Suram
Melihat situasi tersebut, Giroud pesimistis akan masa depannya di Emirates Stadium. Giroud pun membuat keputusan untuk meninggalkan Arsenal.
"Masa depan saya terlihat suram di sana setelah kedatangan striker baru (Aubameyang). Saya tidak mau jadi cadangan lagi," ucap Giroud mengakhiri.