Gelandang Manchester City Masih Dendam dengan Mourinho?

Liputan6.com, Manchester - Manchester City akan menjamu Manchester United (MU) di Etihad Stadium dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (7/4/2018) malam WIB. Jelang laga itu, gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne buka suara soal cerita buruknya bersama Manajer MU, Jose Mourinho.

Seperti diketahui, De Bruyne pernah berada dalam asuhan Mourinho saat masih di Chelsea. Di bawah Mourinho, De Bruyne jarang mendapat kesempatan bermain, hingga akhirnya dilego ke Wolfsburg pada musim 2014.

Bakal bereuni dengan Mourinho di laga nanti, De Bruyne mengaku sudah melupakan cerita buruknya tersebut.

"Saya sama sekali tidak peduli. Itu hanya bagian dari sepak bola. Dalam 10 tahun saya bermain, 9,5 tahun berjalan bagus, sementara sisanya tidak," kata De Bruyne seperti dilansir Soccerway.

De Bruyne mengatakan, dirinya belajar banyak dari pengalamannya di Chelsea. Apalagi ketika itu, usianya masih 21 tahun. "Tak ada yang bermain terus, saat Anda di usia itu," kata De Bruyne.

Keputusan De Bruyne untuk hengkang dari Chelsea ke Wolfsburg terbukti tepat. Bersama klub Bundesliga itu, De Bruyne mendapat jatah bermain sebanyak 72 kali dan mencetak 20 gol selama tiga musim.

Berkat pencapaian itulah, dia akhirnya dilirik klub besar hingga akhirnya berlabuh ke Manchester City pada musim 2015/16. Tiga musim berkostum Manchester City, De Bruyne telah tampil 130 kali dan mencetak 34 gol.

"Jika saya melihat jumlah pertandingan yang saya mainkan, itu cukup banyak, jadi saya senang," ujar De Bruyne.

De Bruyne bisa 'membalas dendam' kepada Mourinho pada laga malam nanti. Ya, jika berhasil mengantarkan kemenangan, Manchester City memastikan diri sebagai kampiun Liga Inggris musim ini.

Yang istimewa, perayaan gelar juara akan dilakukan di hadapan para pemain MU dan juga Mourinho.