Liputan6.com, Santiago del Estero - Antiklimaks menggambarkan Marc Marquez di sesi kualifikasi MotoGP Argentina, Sabtu (7/4/2018). Rider asal Spanyol itu gagal meraih pole position.
Marquez harus puas menjalani balapan dari urutan keenam. Dia hanya mencatatkan waktu satu menit 47,754 detik, tertinggal 0,601 detik dari Jack Miller yang meraih pole position MotoGP Argentina.
Advertisement
Baca Juga
Usai sesi kualifikasi, Marquez rupanya sengaja melepas posisi terdepan. Dia khawatir terjatuh yang bisa menimbulkan cedera sebelum balapan.
"Ketika melintasi lintasan basah, saya sadar kondisi ini sangat mudah mengalami kecelakaan. Setelah tikungan ketujuh dan delapan, saya berpikir: 'Balapannya baru besok.'," katanya, dikutip dari Motor Sport.
"Tentu pole position itu sangat penting, tapi saya mencoba risiko terjatuh. Anda bisa saja cedera, terbang, atau yang lain," ujar juara MotoGP musim lalu tersebut.
Rival Terkuat
Marquez juga berbicara soal rival terberatnya di MotoGP Argentina. Dia tak menyebut pembalap Ducati, Andrea Dovizioso atau duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
"Sejujurnya, sulit dikatakan sekarang karena kami tidak tahu. Jika basah, maka Dani Pedrosa yang terkuat karena dia sangat bagus memahami trek dan ban. Tapi, Johann Zarco sangat kencang. Jika kering, itu mustahil," ucap Marquez.
"Dalam kondisi basah, saya tak tahu, khususnya ban belakang. Dengan (komponen ban yang) soft saya merasa baik-baik saja dan juga dengan medium karena saya hanya mencoba dua ban itu. Saya tak tahu."
Advertisement
Sirkuit Berbahaya
Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina menjadi tempat paling berbahaya bagi Marquez. Dia sudah dua kali gagal finis di Argentina.
Tahun lalu, Marquez gagal finis di MotoGP Argentina. Dia terjatuh di lap ketiga akibat kesalahannya sendiri. Dia juga gagal finis saat balapan MotoGP 2015, Marquez terjatuh di lap ke-23.