Momen Tepat Wenger Akhiri Hak Istimewa bersama The Gunners

Perjalanan Wenger bersama The Gunners akan terhenti pada tahun ke-22

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 21 Apr 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2018, 17:15 WIB
Arsene Wenger
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger (kanan), rayakan gelar Community Shield bersama kiper Petr Cech. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan disampaikan Arsene Wenger. Pelatih asal Prancis itu menyatakan mundur dari kursi kepelatihan musim depan.

Pengumuman ini sekaligus menyudahi kebersamaan Wenger bersama The Gunners selama 22 tahun. Wenger resmi menangani Arsenal sejak 1 Oktober 1996.

“Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati dan mengikuti diskusi dengan klub, saya merasa ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mundur pada akhir musim. Saya bersyukur karena memiliki hak istimewa untuk melayani klub selama bertahun-tahun yang tak terlupakan," kata satu-satunya pelatih bukan dari Inggris yang memenangkan gelar ganda itu.

Selama menangani klub London Utara, banyak catatan yang ditorehkan pelatih berusia 68 tahun ini. Baik itu catatan positif maupun hasil buruk.

Wenger tercatat menjadi manajer tersukses dalam sejarah Arsenal terutama dalam hal pengumpulan trofi juara. Dia juga menjadi manajer terlama yang menangani Arsenal.

Bersama Arsenal, tiga gelar Liga Inggris mampu diraih Wenger (1998, 2002, 2004). Selain itu, ia berhasil membawa Arsenal merengkuh tujuh Piala FA, termasuk double winners pada tahun 1998 dan 2002.

Pada 2004, pelatih kelahiran Strasbourg ini menjadi satu-satunya manajer dalam sejarah Liga Premier Inggris yang membawa klubnya tidak terkalahkan dalam satu musim.

Tak hanya itu, sepanjang kariernya bersama Arsenal, Wenger berhasil menorehkan sejumlah rekor. Ada sembilan rekor Wenger bersama skuat Meriam London.

Puasa Gelar

Arsene Wenger, Premier League, Arsenal
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan akan meninggalkan Emirates Stadium pada akhir musim 2017-2018. (AP/John Walton)

Wenger tentu saja tak selalu mencatatkan prestasi cemerlang. Tak sedikit pula catatan kelam dia bersama Arsenal.

Arsenal sudah begitu lama puasa gelar Liga Inggris, tepatnya hampir 12 tahun. Terakhir menjuarai Liga Primer Inggris pada musim 2003/2004.

Arsenal kemudian terus-menerus mengulangi musim yang menyedihkan. Mereka terus berada di bayang-bayang posisi ketiga atau keempat klasemen.

Manajer Terbaik di Dunia

Arsenal, Crystal Palace, Premier League
Pelath Arsenal, Arsene Wenger memberikan arahan kepada timnya saat melawan Crystal Palace pada lanjutan Premier League di Emirates stadium, London, (20/1/2018). Arsenal menang 4-1. (AP/Frank Augstein)

Manajer yang disebut-sebut terbaik di dunia ini, memulai karier pertamanya sebagai pelatih tim senior adalah saat melatih Nancy pada 1984. Prestasinya makin cemerlang saat menangani AS Monaco pada 1987.

Wenger kemudian melanjutkan kesuksesannya di klub Jepang, Nagoya Grampus Eight. Dia berhasil mempersembahkan Piala Kaisar, kompetisi nasional di Jepang.

Pada musim panas 2006, Arsenal setuju menunjuknya sebagai manajer klub yang baru. Penunjukannya berlangsung pada 28 September 1996, tapi ia resmi menangani tim sejak 1 Oktober 1996.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya