Gullit Ragu Liverpool Bisa Juara Liga Champions

Liverpool akan menantang Real Madrid di final Liga Champions.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 06 Mei 2018, 21:20 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2018, 21:20 WIB
Senyum Lebar Jurgen Klopp Antar Liverpool ke Final Liga Champions
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp bersalaman dengan penyerang AS Roma, Edin Dzeko usai pertandingan semifinal Liga Champions di Stadion Olimpiade, Roma (2/5). Liverpool melaju ke final usai menang agregat 7-6 atas Roma. (AP Photo/Alessandra Tarantino)

Liputan6.com, Liverpool - Ruud Gullit sangat senang melihat Liverpool menembus final Liga Champions musim ini. Namun legenda sepak bola Belanda itu tak yakin The Reds bakal juara saat menantang Real Madrid.

Liverpool menjadi salah satu kuda hitam di Liga Champions musim ini. Maklum, The Reds sendiri mengikuti ajang ini dari babak playoff.

Namun Jordan Henderson dan kawan-kawan membuktikan kualitasnya hingga menembus final. Di semifinal mereka menyingkirkan sesama tim kuda hitam, AS Roma.

Pada leg pertama semifinal, Liverpool mampu membungkam Tim Serigala Ibukota dengan skor 5-2. Namun pada leg kedua mereka kalah 2-4.

Bahkan di leg kedua Liverpool terus tertekan sepanjang laga. AS Roma juga protes keras karena menganggap mereka banyak dirugikan keputusan wasit.

 

 

Tuah Anfield

Euforia Suporter Liverpool di Stadion Olimpico
Suporter Liverpool bersorak saat tim kesayangannya bertanding melawan AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Olimpiade, Roma (2/5). Liverpool melaju ke final usai menang agregat 7-6 atas Roma. (AFP Photo/Paul Ellis)

"Jika di final nanti Liverpool bermain seperti saat di Roma maka mereka tidak akan juara. Semua orang harus tahu kalau di laga itu Liverpool tertekan hingga akhir laga," kata Gullit seperti dilansir Mirror.

"Saya tahu banyak legenda Liverpool yang sangat senang timnya bisa lolos ke final. Mereka pikir Liverpool punya peluang besar untuk juara, padahal itu sulit."

Gullit menilai penampilan bagus Liverpool musim ini karena faktor menjadi tuan rumah. Dukungan suporter The Reds di Anfield menjadi pembeda.

Namun dukungan besar takkan didapat Liverpool di final. Pasalnya laga ini akan digelar di Kiev, Ukraina.

"Saat Liverpool bermain tandang mereka sangat lemah. Dan Kiev bukanlah Anfield," ujar Gullit.

Ubah Gaya

Liga Champions, Liverpool, AS Roma
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, saat latihan jelang laga Liga Champions di Stadion Olympic, Roma, Selasa (1/5/2018). Liverpool akan berhadapan dengan AS Roma. (AP/Ettore Ferrari)

Itu sebabnya Gullit pun berharap Jurgen Klopp mengubah taktiknya menghadapi Los Galacticos.

"Dia harus tahu memainkan ritme. Gaya permainan Liverpool yang menyerang selama 90 menit tak mudah diterapkan di laga final," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya