Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan bahwa Lechia Gdansk yang menjadi biang keladi gagalnya Egy Maulana Vikri bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19. Pemain berusia 17 tahun itu tidak diperbolehkan untuk bertolak ke Tanah Air oleh klub Polandia itu.
"Pihak Lechia (Gdansk) sudah tahu ada Piala AFF, namun masih ditahan juga. (PSSI) sudah komunikasi dengan Lechia," ujar Tisha saat dihubungi wartawan.
Advertisement
Baca Juga
Padahal sebelum Egy bergabung dengan Lechia, PSSI telah melakukan koordinasi dengan agen sang pemain, Dusan Bogdanovic. Nantinya, pria Serbia ini yang akan melaporkan ke federasi Polandia.
"Jadi, Lechia secara poin memiliki alasan kuat. Tetapi, inilah pentingnya koordinasi dari awal sebelum dia (Egy) bergabung," kata Tisha.
"Kita sudah bisa agennya dan mereka lapor ke federasi. Kita padahal sudah bilang kepada agennya kalau kita ada agenda ini (Piala AFF U-19)," imbuhnya.
Egy Didaftarkan
Demi Egy, Timnas Indonesia U-19 terpaksa mencoret kiper Persija Jakarta, Gianluca Pagliuca Rossy untuk Piala AFF U-19. Sebelumnya, skuat berjuluk Garuda Nusantara itu punya 24 pemain, termasuk Egy.
Tapi di batas akhir pendaftaran, Rossy dikorbankan demi tempat untuk Egy. Namun hingga Timnas Indonesia U-19 melakoni dua pertandingan babak penyisihan, pemain kelahiran Medan itu tidak kunjung bergabung.
Advertisement
Klasemen Timnas Indonesia U-19
Tanpa Egy, kekuatan Timnas Indonesia U-19 tetap berbahaya. Buktinya, Garuda Nusantara mampu memuncaki Grup A Piala AFF U-19 dengan enam poin dari dua partai.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini