Brasil Tersingkir Karena Kurang Tajam

Brasil harus mengakui keunggulan Belgia 1-2.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jul 2018, 10:32 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2018, 10:32 WIB
Jerman, Brasil, Laga Persahabatan
Pelatih Brasil, Tite, memimpin sesi latihan jelang laga persahabatan di Berlin, Jerman, Selasa, (27/3/2018). Brasil akan berhadapan dengan Jerman. (AP/Michael Sohn)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Brasil, Tite mengakui bahwa lini depan timnya tampil kurang mematikan dalam partai perempat final Piala Dunia 2018 kontra Belgia di Kazan Arena dini hari tadi.

Dalam laga ini, Brasil mencatatkan total 26 peluang mencetak gol, dan hanya tujuh di antaranya yang mengarah tepat sasaran. Namun hanya satu gol yang berhasil dicetak, itu pun lewat gelandang Renato Augusto.

Tite pun menyesalkan begitu banyaknya peluang emas yang dibuang timnya di depan gawang Thibaut Courtois sepanjang pertandingan.

Selain mempersoalkan kurang tajamnya penampilan lini depan timnya, Tite juga tak ketinggalan memuji kiper Belgia, Courtois yang tampil brilian sepanjang laga.

"Saya rasa ini adalah laga yang hebat dan kami mendominasi penguasaan bola dan peluang yang didapat. Namun Belgia lebih efektif dalam mengkonversi peluang mereka," ujar Tite seperti dikutip Sportsmole.

"Mereka memiliki banyak pemain bagus dan memiliki penyelesaian akhir yang bagus. Courtois juga membuat perbedaan yang nyata. Tadi adalah laga yang sangat impresif antara dua tim dengan kualitas teknik yang fantastis," lanjutnya.


Luar Biasa

Tite
Pelatih Timnas Brasil, Tite, optimis terhadap tren positif anak asuhnya akan berlanjut di Piala Dunia 2018. (Bola.com/Reza Khomaini)

"Untuk semua rasa sakit yang saya rasakan sekarang, jika Anda suka sepakbola, Anda harus menyaksikan laga ini. Anda akan senang," tutur Tite.

"Jika Anda netral, Anda bisa duduk dan berkata 'Pertandingan yang sungguh luar biasa!' Semua yang menyukai sepakbola bisa melihat bahwa ini adalah laga yang indah," tandasnya.

Sumber Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya