Bobotoh Bikin PSIS Menyerah Lawan Persib

PSIS kalah 0-1 melawan Persib.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 09 Jul 2018, 09:45 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2018, 09:45 WIB
PSIS
Vincenzo Alberto Annese, pelatih baru PSIS Semarang. (Bola.com/Ronald Seger)

Liputan6.com, Bandung - Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese mengungkapkan alasan kekalahan timnya saat melawan Persib, Minggu (8/7/2018). Ia menyebut tekanan dari Bobotoh membuat Laskar Mahesa Jenar tidak bisa tampil lepas.

Dalam laga yang digelar di Stadion GBLA, PSIS takluk dengan skor tipis 0-1. Satu-satunya gol tuan rumah diciptakan oleh Ezechiel N'Douassel pada menit ke-40.

Kekalahan membuat PSIS tetap terpaku di juru kunci. Mereka baru 14 poin dari 14 laga.

"Pada babak pertama para pemain terpengaruh dengan hadirnya 40 hingga 50 ribu penonton. Itu tidak mudah dan membuat kami gugup," kata Annese seperti dilansir laman resmi Persib.

"Di babak kedua kami bermain lebih baik ketimbang Persib. Kami beberapa kali menyerang namun banyak pelanggaran yang tidak dilihat wasit," ujarnya menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Puji Persib

Vincenzo Alberto Annese
Pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese. (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Di sisi lain pelatih asal Italia itu juga memuji kualitas Persib.

"Persib bermain cepat dan kuat di laga ini. Selain itu kami juga kehilangan Petar Planic terlalu awal," kata Annese.

"Jadi kami hanya mengandalkan satu pemain asing di laga ini. Sementara Persib bermain dengan empat pemain asing," ujarnya menambahkan.


Jadwal PSIS

PSIS Semarang
PSIS Semarang berlatih di bawah arahan Vincenzo Alberto Annese. (Bola.com/Ronald Seger)

Jadwal PSIS

12 Juli 2018 PSIS Vs MU

18 Juli 2018 Persipura Vs PSIS

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya