Liputan6.com, Jakarta - Eks pemain Timnas Inggris, Jermaine Jenas, merupakan salah satu sosok yang khawatir dengan ancaman Luka Modric saat Inggris menghadapi Kroasia di babak semifinal Piala Dunia 2018. Ia memprediksi Tiga Singa akan kerepotan untuk menghentikan permainan gelandang Real Madrid tersebut.
Modric merupakan salah satu sosok yang berjasa membawa Kroasia mencapai babak semifinal Piala Dunia. Selain menjadi kapten dan memimpin rekan-rekan setimnya, ia juga selalu dipercaya sebagai motor serangan skuat asuhan Zlatko Dalic itu.
Advertisement
Baca Juga
Walaupun berposisi di sektor tengah, namun pemain Real Madrid itu tak jarang menunjukkan kepiawaiannya mencetak gol. Hal itu terlihat kala Krosia menang telak 3-0 atas Argentina, di mana dirinya turut membubuhkan namanya di papan skor. Kemampuan olah bola pun mendapatkan perhatian khusus dari Jenas, yang pernah membela Inggris di sekitar tahun 2003-2009. Ia lalu mengungkapkan sedikit kualitas dari Modric yang ia lihat kala bermain bersamanya di Tottenham dulu.
"Dia akan ke area depan tempat para bek sayap, bila saya melawan dirinya, saya akan berpikir, 'saya akan ke sana dan menjaga anda," ujar Jenas seperti yang dikutip dari Goal.
"Tapi dia akan mendapatkan bola dan secara tiba-tiba berada di depan dan melewati anda. Setiap kali saya merasa telah menjaganya, dia selalu berhasil lolos. Saya melihatnya melakukan hal yang sama di Piala Dunia ini," lanjutnya.
Sulit Dihentikan
Menilik pengalamannya itu, Jenas pun yakin bahwa Modric akan menjadi ancaman terbesar Inggris nanti. Ia yakin kecepatan sang pemain akan membuat para punggawa The Three Lions kesulitan untuk menutup pergerakannya.
"Akan sulit bagi Inggris untuk mematikannya, sebab dia lebih cepat dari apa yang orang kira, dan juga lebih kuat. Untuk seorang pemain dengan postur tubuh seperti dirinya, dia memilik betis paling besar yang pernah saya lihat," pungkasnya.
Modric juga merupakan andalan Real Madrid di lini tengah selama masa kepelatihan Zinedine Zidane itu. Pada akhir bulan Mei lalu, ia turut memberikan kontribusi saat Los Merengues mengalahkan Liverpool di babak final Liga Champions.
Sumber: bola.net
Advertisement