Liputan6.com, Madrid - Rumor Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Real Madrid dan bergabung ke Juventus di musim panas ini akhirnya berakhir juga. Los Blancos telah mengumumkan pemain berjuluk CR7 itu pindah ke Juventus, Selasa (10/7/2018).
Real Madrid menekankan transfer ini terjadi karena keinginan Ronaldo. "Real Madrid FC mengomunikasikan bahwa, sesuai dengan keinginan dan permintaan Cristiano Ronaldo, dia telah menyepakati transfer ke Juventus FC," rilis Madrid di laman resminya.
Advertisement
Baca Juga
Juventus dikabarkan merogoh kocek 105 juta pound atau sekitar Rp 1,9 triliun untuk memboyong Ronaldo. Dia diberitakan meneken kontrak berdurasi empat musim.
Ronaldo merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Real Madrid. Pemain berusia 33 tahun itu mencetak 450 gol selama sembilan musim berseragam Los Merengues.
Lantas, mengapa Real Madrid rela menjual pemain bintangnya itu? Berikut tiga alasan Real Madrid menjual Ronaldo ke Juventus seperti dikutip dari Sportskeeda.
3. Dana Segar
Cristiano Ronaldo adalah pemain dengan kepentingan ekonomi yang tidak tertandingi untuk klub mana pun yang diperkuatnya. Baru sekadar rumor bergabung ke Juventus, klub raksasa Italia itu sudah meraih keuntungan.
Pada pekan lalu, Juventus mengalami peningkatan nilai di pasar saham sebesar 5,89 persen. Nilai saham Juventus sebetulnya sudah menguat 3,2 persen, tapi makin meningkat setelah dikatikan dengan Ronaldo.
Namun bagi Real Madrid, menjual Ronaldo tidak membuat mereka rugi. Sebab, klub raksasa Spanyol itu mendapat dana segar dari penjualan pemain timnas Portugal itu.
Kabarnya, Juventus harus membayar 105 juta pound atau sekitar Rp 1,9 triliun kepada Real Madrid untuk memboyong CR7 ke Turin. Dana itu nantinya dapat digunakan Los Blancos untuk membeli pemain bintang baru di bursa transfer musim panas 2018, seperti Neymar atau Kylian Mbappe.
Advertisement
2. Faktor Usia
Ronaldo tidak bisa selalu tampil dalam performa terbaiknya. Hal ini tidak mengherankan karena bintang asal Portugal itu kini sudah berusia 33 tahun. Dalam beberapa laga, ia telah mengubahnya dari pemain terbaik ke pencetak gol terbaik.
Karena itu, Real Madrid tidak mungkin terus mengandalkan Ronaldo di tengah ketatnya kompetisi Liga Spanyol. Apalagi, Los Blancos telah memenangi semua trofi juara bersama pemain berjuluk CR7 tersebut.
Dengan demikian, keputusan Madrid melepas mantan pemain Manchester United (MU) ke Juventus pada musim panas ini bisa dibilang tepat.
1. Bintang Baru
Real Madrid mengawali musim 2017/18 dengan buruk. Los Blancos gagal mempertahankan gelar juara La Liga Spanyol. Akan tetapi, mereka kembali membuktikan diri sebagai juara Eropa.
Real Madrid memenangi trofi Liga Champions untuk kali ketiga secara beruntun. Itu merupakan trofi Liga Champions ke-13 yang diraih Los Blancos.
Sukses Real Madrid itu tidak lepas dari kontribusi dari sejumlah pemainnya, seperti Cristiano Ronaldo. Namun, mereka butuh pemain baru untuk tampil di kompetisi paling elite di Eropa pada musim-musim berikutnya.
Neymar, Kylian Mbappe, atau Eden Hazard merupakan nama-nama pemain yang bisa direkrut Madrid setelah melepas Ronaldo ke Juventus. Mereka tentu sangat ingin bermain untuk salah satu tim terbaik di dunia, seperti Madrid.
Bersama Real Madrid, peluang bintang-bintang masa depan ini untuk memenangi trofi Liga Champions sangat terbuka.
Advertisement