Rossi: Balapan MotoGP Austria Jadi Seri Terberat

Valentino Rossi kembali menunjukkan pesimismenya menjelang balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 11 Agu 2018, 15:35 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2018, 15:35 WIB
Valentino Rossi
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (Twitter/Yamaha MotoGP)

Spielberg - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tak percaya diri menatap balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018). Menurut The Doctor, MotoGP Austria merupakan seri terberat bagi Yamaha. 

Rossi hanya menempati posisi ke-11 pada latihan bebas pertama, Jumat (10/8/2018). Catatan waktunya terpaut sekitar satu detik dibanding pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Bahkan, dia sempat mengganti motornya karena ada kerusakan sprocket.  

Adapun pada FP2, Rossi juga tercecer di urutan ke-10. Pembalap Italia itu makin kesulitan karena FP2 diwarnai hujan. 

Rossi meyakini kombinasi tikungan lambat dan lintasan lurus yang panjang sangat menyulitkan Yamaha di Red Bull Ring.  

"Bagi saya, ini menjadi konfigurasi terburuk ketika Anda harus mengawali dari hairspin lambat, gear satu atau dua, dan setelah itu harus melahap lintasan lurus yang panjang. Itu lebih menyulitkan bagi saya," kata Rossi, seperti dilansir Motorsport. 

"Bagi saya layout trek ini adalah yang terburuk bagi kami. Motor kami punya kecepatan lebih baik pada tikungan cepat. Jadi, pada trek seperti Brno atau Mugello, kami bisa melaju dengan lebih baik. Tapi, di Austria menjadi lebih sulit karena tak ada tikungan seperti itu," imbuh Rossi. 

Pemegang sembilan gelar juara dunia tersebut mengatakan timnya harus bekerja keras memperbaiki semua area, termasuk pengereman, jika ingin tampil kompetitif pada balapan MotoGP Austria. 

"Kami kesulitan. Di sini sepertinya gap dengan pembalap di atas semakin besar. Kami kesulitan," keluh Valentino Rossi.  

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya